Mungkin saja laporan intelijen militer Rusia menyebutkan bahwa perang di Suriah melibatkan Turki (NATO) dan AS akan segera dimulai. Russia mulai mengerti bahwa tak penting terlalu lama bermain-main dalam unjuk gigi tersebut sehingga mau tak mau harus menyelamatkan perbekalan yang ada di pangkalan Angkatan Laut Rusia di Tartus Suriah. Kemungkinan lainnya dalam kaitan di atas bisa jadi kehadiran rombongan kapal itu hanya untuk mengangkut perbekalan penting milik keluarga Bashar al-Assad.
Semoga pihak yang bertikai dan akan ikut-ikutan di Suriah akan mampu melihat persoalan apa yang lebih penting bagi bangsa Suriah sendiri dan belahan dunia lainnya daripada ramai-ramai mengobarkan api kekerasan di Suriah, bukan?
Salam Kompasiana
abanggeutanyo
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H