Banyak analis militer melihat latar belakang unjuk giginya Rusia secara terang-terangan bukan juga karena pasar utama persenjataan bakal hilang jika Suriah luluh lantak akibat perang saudara ataupun pemberontakan yang didukung oleh Barat sehingga menjadi pasar potensial peralatan militer untuk Barat, pimpinan AS dan NATO.
Alasan utama sebenarnya adalah masalah prestisius yang diharapkan oleh sejumlah negara-negara anti dominasi Barat di seluruh dunia bisa menjadi sebuah kekuatan tandingan yang mampu mereduksi pengaruh hegomoni AS di seluruh dunia.
Dunia anti Barat secara terang-terangan maupun terselubung "menitipkan" sejumlah harapan pada agar memainkan pengaruhnya dalam politik dan keamanan serta pertahanan di seluruh dunia sehingga Barat tidak memainkan pola-pola pengaruh mengatasnamakan PBB seperti yang terjadi di Libya.
Khusus untuk masalah Libya pemerintah kelihatannya kecolongan dan terpaksa tidak mampu berbuat apa-apa selain merasa perlu memperbaiki pola-pola politik luar negeri mereka dalam konstelasi pertahanan dan kemanan di seluruh kawasan di dunia.
Dengan demikian, dapat dipastikan bahwa unjuk giginya secara terang-terangan Russia dalam masalah Suriah tak lain adalah persolan prestisius. membawa pesan khusus belahan dunia tertentu anti Barat mengatasnamakan issue anti intervensi Barat di Suriah.