Mohon tunggu...
Abanggeutanyo
Abanggeutanyo Mohon Tunggu... Wiraswasta - “Besar, ternyata ada yang lebih besar, sangat besar, terbesar, super besar, mega besar dan maha besar.”

Nama : FM Al-Rasyid ---------------------------------------------------------------- Observe and be Observed

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Konvoi Kapal Perang Russia ke Suriah, Unjuk Gigi atau Pulangkan Logistik?

12 Juli 2012   18:58 Diperbarui: 4 April 2017   17:04 11086
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13421157602018409846

 

Banyak analis militer melihat latar belakang unjuk giginya Rusia secara terang-terangan bukan juga karena pasar utama persenjataan bakal hilang jika Suriah luluh lantak akibat perang saudara ataupun pemberontakan yang didukung oleh Barat sehingga menjadi pasar potensial peralatan militer untuk Barat, pimpinan AS dan NATO.

 

Alasan utama sebenarnya adalah masalah prestisius yang diharapkan oleh sejumlah negara-negara anti dominasi Barat di seluruh dunia bisa menjadi sebuah kekuatan tandingan yang mampu mereduksi pengaruh hegomoni AS di seluruh dunia.

 

Dunia anti Barat secara terang-terangan maupun terselubung "menitipkan" sejumlah harapan pada agar memainkan pengaruhnya dalam politik dan keamanan serta pertahanan di seluruh dunia sehingga Barat tidak memainkan pola-pola pengaruh mengatasnamakan PBB seperti yang terjadi di Libya.

 

Khusus untuk masalah Libya pemerintah kelihatannya kecolongan dan terpaksa tidak mampu berbuat apa-apa selain merasa perlu memperbaiki pola-pola politik luar negeri mereka dalam konstelasi pertahanan dan kemanan di seluruh kawasan di dunia.

 

Dengan demikian, dapat dipastikan bahwa unjuk giginya secara terang-terangan Russia dalam masalah Suriah tak lain adalah persolan prestisius. membawa pesan khusus belahan dunia tertentu anti Barat mengatasnamakan issue anti intervensi Barat di Suriah.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun