Mohon tunggu...
Abanggeutanyo
Abanggeutanyo Mohon Tunggu... Wiraswasta - “Besar, ternyata ada yang lebih besar, sangat besar, terbesar, super besar, mega besar dan maha besar.”

Nama : FM Al-Rasyid ---------------------------------------------------------------- Observe and be Observed

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Setan Jalanan: Egois, Rakyat Jelata, Dominan

29 Mei 2010   00:57 Diperbarui: 23 April 2019   08:18 594
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_152387" align="alignleft" width="290" caption="Sepeda juga di lawan.. Beban juga melebihi Kapasitas .."][/caption]

Masih banyak contoh lainnya misal boncengan bertiga, tidak pakai helm, bawa beban melebihi kemampuan, motor gandeng, melawan arus dari sisi kiri dan lain-lain tidak dapat diuraikan lagi satu persatu..

Modus Pemerasan oleh Pengendara Motor

Modus-modus pemerasan oleh Setan Jalanan sudah terbaca semua. Jika Anda dituduh menyenggol dirinya dan Anda merasa tidak melakukan apa-apa. Jangan turun/jangan keluar dari kendaraan Anda.!. Biarkan dia menggedor-gedor kaca jendela atau mobil Anda. Jika beberapa kali dia memanggil Anda (protes) Anda tidak perduli, dia akan berlalu begitu saja meninggalkan Anda.

Beberapa modus untuk memeras adalah: Pura-pura Jatuh, pura-pura tersenggol, menyuruh ke piggir jalan karena ban mobil pecah, kempes, pintu tidak terkunci,keluar percikan api danlain-lain. Setelah Anda turun, maka akan diperas dan biasanya "rombongan" lain juga datang mengerubuti Anda.

Ada apa dibalik Egoisme Setan Jalanan?

Setalah saya telusuri selama 2 tahun mencoba mengendari motor saya menemukan kesimpulan-kesimpulan sebagai berikut :

Ada perasaan sebagai Rakyat Jelata, walaupun banyak  pengendara motor itu sebetulnya juga orang berkecukupan.

Ada perasaan bagian komunitas yang dominan dan senasib dan sepenanggungan walaupun jika ada setan jalanan cidera belum tentu juga setan jalanan lainnya ikut membantu.

Ada pemahaman Gajah harus mengalah dengan Semut. Walaupun dia menyadari tidak memberi toleransi kepada pejalan kaki dan pembawa sepeda atau lainnya.

Ada perasaan supremasi karena jumlah banyak terkesan galak. Senang merasa diri menajdi preman. Padahal setiba di rumah/ atau tujuan, dia langsung  berubah total menjadi 'anak manis'.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun