Teka-teki siapa yang menembak MH-17 Malaysia Airlines meski belum dapat diputuskan dengan pasti pihak yang mana sesungguhnya yang menembak pesawat naas tersebut, namun melalui sejumlah analisa-analisa di bawah ini arah pelaku penyerangan MH-17 mulai terkuak. Beberapa analisa yang dapat dijadikan rujukan adalah sebagai berikut :
Pesawat Malaysia sepintas memang mirip IL-96 pesawat kepresidenan Rusia yang pada hari yang sama melintasi jalur tersebut. Meski alat deteksi sekarang sudah canggih membedakan mana pesawat presiden Rusia atau bukan akan tetapi personil di darat yang menggunakan rudal panggul dan tank peluncur rudal sejeni BUK bisa saja kurang jeli membedakannya.
Disebutkan dalam beberapa informasi, dua pesawat angkatan udara Ukraina terdeteksi mengawal MH-17 beberapa menit sebelum MH-17 hilang dari radar dan akhirnya dikabarkan jatuh
Seorang pejabat Ukraina yang tidak disebut identitasnya mengatakan, kemungkinan Ukraina salah tembak pesawat naas tersebut karena saat itu sedang terjadi latihan militer Ukraina di dekat Donestk. Pesawat tersebut terkena serangan rudal SS-200.
Pada hari yang sama jatuhnya MH-17, beberapa jam sebelumnya pesawat tempur Rusia menembak jatuh pesawat tempur Ukraina SU-25 di sekitar Donestk.
Pengakuan melalui tweeter salah satu petugas (pria) menara kontrol (ATC) di bandara Borispol, Kiev berkabangsaan Spanyol, memiliki catatan percakapan militer Ukraina dibalik peristiwa tersebut. Ia memiliki catatan pembicaran pilot pesawat militer Ukraina saat pesawat tersebut tertembak. Sumber : http://socioecohistory.wordpress.com
Beberapa fakta di atas mengarah pada posisi yang tidak menguntungkan terhadap Ukraina. Jika benar itu terjadi sangat disayangkan Kiev benar-benar mempermainkan jiwa manusia yang tak terbayangkan betapa irasionalnya perperangan di Ukraina sehingga tidak dapat lagi membedakan sipil dan pemberontak atau militer.
Akan tetapi informasi terkini menyebutkan bahwa seorang pemimpin pemberontak yang disebut sebagai Igor Girkin atau dikenal sebagai Igor Sterlkof mengaku dalam jaringan berita online telah menembak MH-17 pada Kamis pagi (17/7) waktu setempat. Saat itu Igor mengira pesawat itu adalah Antonov AN-26 milik angkatan udara Ukraina. Tim spratis Igor lalu menembak pesawat tersebut di sekitar perbatasan Ukraina dan Rusia.
Meski Igor belakangan membantah pemberitaan media online tersebut apa daya informasi tersebut telah merebak dan menembus dunia maya tanpa batas dan menjadi konsumsi berita hangat seluruh dunia. Aparat militer dan asosiasi penerbangan dunia dan pemimpin dunia pun kini mendalami kebenaran keterlibatan Igor Cs dalam peristiwa memilukan tersebut.
Meski benar-benar tidak beradap dan tidak manusiawi, peristiwa salah tembak pesawat sipil komersial juga pernah dilakukan Ukraina, AS dan Rusia sebelumnya. Ukraina pernah menembak jatuh pesawat komersial Rusia pada 2001, menewaskan 78 awak dan penumpangnya di udara laut hitam.
Kapal AL AS, Vicennes pernah menembak jatuh pesawat komersial Iran pada 1988 saat konflik Iran- Irak sedang berlangsung seru. Rudal yang dilepaskan Vicennes menewaskan 290 kru dan penumpang Iran Air di atas Teluk Persia.