Melihat soliditas KMP di parlemen semakin trengginas dan ganas ada kemungkinan besar Presiden Jokowi akan banyak kesulitan membendung usulan dan penolakan DPR nantinya. Kondisi ini cepat atau lambat akan mempengaruhi reputasi dan penilaian positif atas pemerintah Jokowi.
Jika dikaitkan dengan potensi ledakan di dalam masyarakat nantinya akibat terjadinya inflasi yang tinggi dan sistem dan birokratisasi semakin amburadul inilah momentum yang tepat akan dipasang oleh DPR menjerat Jokowi dalam sistematika kudeta jangka panjang.
Kudeta sistematis jangka pendek terhadap Jokowi juga tidak dapat dianggap enteng. Hal yang paling berpotensi dalam jangka pendek adalah menggagalkan pelantikan Jokowi melalui jeratan sistem yang terseleubung, misalnya dalam hal terjadinya 2 sosok presiden pada saat pelantikan (karena SBY masih berkuasa saat pelantikan Jokowi).
Hal-hal kecil seperti itu hendaknya jangan dianggap enteng dengan alasan klasik penhargaan kepada SBY, sebab dalam politik celah kelemahan apapun di dalamnya akan mampu dimanfaatkan oleh lawan politik, apalagi lawan politik yang telah tersulut dendam membara dengan nafsu angkara murka memperlihatkan dominasi kekuatan kubunya ketimbang mengutamakan persatuan bangsa.
Jadi bersiap-siaplah Jokowi, hadapi licinnya terjal dan turunan penuh jebakan yang berpotensi membuatnya tergelincir. Kiranya tim sukses dan tim kabinet yang berada dalam jajarannya nanti memahami detail-detail jebakan tersebut dan tidak larut dalam kepentinan konstituen (partai) selain untuk persatuan nasional.
Jokowi juga perlu menjaga sttemen atau pernyataanya baik di media massa atau dihadapan umum karena statemen yang dinilai menyinggung lawan politiknya dapat dimanfaatkan oleh lawannya, paling tidak akan membekukan kembali kehangatan hubungan yang baru saja dibuatnya melalui rangkaian safari Jokowi baru-baru ini.
Salam Kompasiana
abanggeutanyo
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H