Seragam adalah seperangkat pakaian standard sama corak dan modelnya yang digunakan oleh sekelompok orang atau organisasi tertentu.
Pemakaian baju seragam kini telah mendunia mulai dari Militer, Polisi, Sekuriti, Milisi sampai klub olah raga, Seniman dan Petugas Restauran pun menggunakannya. Bahkan ibu-ibu RT dan anak- sekolah pun menggunakan baju seragam.
Seragam telah digunakan sejak ratusan tahun sebelum Masehi. Pertama sekali digunakan secara kolektif oleh legiun Sparta, Yunani kuno yang terkenal (400 - 600 SM).
Setelah zaman kuno tersebut, kerajaan Romawi (30 SM - 395 ) memperkenalkan seragam militer pada satuan kekuatan utama dalam milter Romawi (Legionari).
Pada abad ke 18, seragam militer pertama sekali diperkenalkan oleh unit kecil pasukan khusus Perancis, Imperial Guard, salah satunya Napoleon's Imperial Guard.
Seragam militer telah berevolusi demikian hebatnya. Sejak Perang Dunia I seluruh blok yang terlibat di dalamnya mengenakan seragam militer masing-masing. Namun sayangnya -akibat kebutuhan dan tuntutan zaman- seragam pada era PD-I tersebut lambat laun berevolusi sesuai dengan perkembangan peralatan militer yang disandang prajurit semakin lengkap pada PD-II.
Hingga kini, setiap negara memiliki seragam militer yang membuat kita terkesima dan takjub dibuatnya karena setiap unit-unit khusus mempunyai seragam yang disesuaikan dengan kondisi alam dalam setiap jenis penugasan atau misi.
Konsekwensinya tak heran setiap unit khusus dalam militer dan polisi suatu negara kini mempunyai seragam operasional lapangan (PDL) yang beraneka macam coraknya.
Tujuan memilih corak dan model seragam PDL utama adalah :
- Simbol eksistensi atau pengakuan
- Menumbuhkan spirit of the corps
- Prediksi tantangan ancaman yang lebih radikal di masa yang akan datang
- Membantu penyamaran di lapangan yang disesuaikan dengan corak seragam
- Menyesuaikan dengan perubahan peralatan yang disandang oleh personil
