Data yang terlihat pada Top 100 Most Follow yang diterbitkan oleh jejaring media sosial dan mikroblog daring raksasa dunia Twitter pada 22 Nopember 2014 memperlihatkan posisi 100 twitter terhebat dunia berdasarkan katagori terbanyak pengikut (follower). Salah satu dalam katagori tersebut ditempati oleh Presiden AS saat ini. Sumber : http://twittercounter.com/pages/100
AkunTwitter Obama (@BarackObama) menduduki posisi 3 besar paling banyak pengikut (50.013.834). Dia berada di bawah Justin Bieber (56.9 juta) dan Katty Perry (Katty Hudson) yang mendapat rangking pertama meraup 60,2 juta pengikut.
Meski kalah dari Katty dan Justin dalam jumlah pengikut ternyata Obama mengikuti teman twitternya dengan angka fantastis dan paling besar sejagad ini dengan total 646.567 mengikuti teman pilihannya.
Untuk setingkat kepala negara atau kepala pemerintahan ternyata presiden AS, Barrack Obama menjuarai peringkat pertama. Setelah itu, disusul mantan Presiden RI, SBY dengan total hampir 6 juta pengikut (152 mengikuti teman). Berikutnya adalah Raccip Tayyip Erdogan (PM Turki) dengan 5,1 juta pengikut namun tak satupun orang yang diikutinya (following :0).
Dari tanah air, diva populer Indonesia, Agnes Monica berjaya pada urutan 74 dunia dengan total 11,7 juta pengikut. Meski demikian Agnes tergolong pelit mengikuti temannya karena hanya memiliki 984 teman twitter nya.
Masih dari tanah air, Ramalan Indonesia, menduduki posisi 108 dunia (rangking ke dua Indonesia setelah Agnes Monica) dengan total pengikut hampir 9,3 juta pengikut. Di susul Detik.com urutan 127 dunia (rangking 3 besar Indonesia).
Selain suka mengunyah permen karet dan merokok, ternyata Obama "jatuh cinta" pada jejaring sosial Twitter. Selain twitter, Obama juga aktif menggunakan jejaring Facebook dan MySpace dan Youtube.
Tidak mengherankan Obama sebagai kepala negara super power menjadi idola dunia sehingga banyak yang mengikutinya di jejaring sosial tersebut.
Sejak pertama kali menggunakan akun twitternya pada 5 Maret 2007, baru digunakan secara intensif oleh Obama menjelang pilpres AS 2012, tepatnya menjelang kampanye pilpres 2011. Oleh karena begitu intensifnya hadir di jejaring tersebut Obama sangat sering menjadi subyek perdebatan dan subyek kontroversial.
Obama juga menggunakan jejaring twitternya sebagai alat propaganda program dan kebijakannya sehingga diharapkan mendapat dukungan warga secara langsung dan instan sebelum masuk dalam perdebatan parlemen.
Meski tidak mengherankan, yang menjadi tanda tanya adalah adalah rekor persahabatan Obama di jejraing sosial tersebut luar biasa jumlahnya, mendekati 650 ribu mengikuti. teman Twitter.