Mohon tunggu...
Abanggeutanyo
Abanggeutanyo Mohon Tunggu... Wiraswasta - “Besar, ternyata ada yang lebih besar, sangat besar, terbesar, super besar, mega besar dan maha besar.”

Nama : FM Al-Rasyid ---------------------------------------------------------------- Observe and be Observed

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Sutarman Mengundurkan Diri atau Diberhentikan?

17 Januari 2015   17:17 Diperbarui: 26 April 2019   07:52 2166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : stat.ks.kidsklik.com

Memilih berhenti dalam tugas diperbolehkan dalam Peraturan Pemerintah No.1 Tahun 2003. Pasal 6 ayat (1) berbunyi sebagai berikut:

"Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia yang mengajukan permohonan berhenti atas permintaan sendiri sebelum mencapai batas usia pensiun maksimum dapat diberhentikan dengan hormat dari dinas Kepolisian Negara Republik Indonesia."

Dengan demikian kemungkinn besar Sutarman memilih mengundurkan diri lebih berpeluang ketimbang diberhentikan oleh Presiden Jokowi.

Persoalan yang dihadapi sangat pelik, terutama adalah merasa kewibawaan Polri berada pada nadir yang paling rendah akibat bola api Komjen BG. Begitu panasnya sampai membuat ratusan ribu polisi se Indonesia menangis dibuatnya. Sutarman pun KELIHATANNYA memilih mengundurkan diri, bukan karena dipecat atau diberhentikan.

Jika benar Sutarman memilih mengundurkan diri karena bola panas Jokowi maka kondisi ini mirip dengan sikap Kapolri ke 5, Jenderal Hoegeng. Meski kesannya diberhentikan Soeharto tapi sesungguhnya ia memilih mundur karena berbeda pendapat dalam hal penyidikan kerajaan Cendana yang terlibat sindikat ekonomi Indonesia saat itu.

Bedanya, Hoegeng meninggalkan lembaganya dalam keadaan mengkilap sedang Sutarman sedang dirundung duka..

Salam Kompasiana

abanggeutanyo

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun