Mohon tunggu...
Abang Becak
Abang Becak Mohon Tunggu... -

pemerhati masalah sosial

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Langkah-langkah

1 September 2010   06:22 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:33 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masih banyak yang tak terlihat Masih banyak yang tak terencanakan Masih banyak yang tertinggal Masih banyak yang tak tertuliskan Masih banyak yang tak tersampaikan Masih banyak tak terlukiskan Masih banyak yang tak terucapkan Masih banyak yang tak terjangkau Masih banyak hanya dalam angan-angan Ah......jauhnya engkau dari harapan Masihkah kini kita berharap Masihkah kini kita meratap Masihkah kini kita dapat menatap Masihkah kini kita dapat merencanakan Masihkah kini kita berandai-andai Ah.....jauhnya engkau dari genggaman Masa lalu dan masa yang akan datang, kita tulis di hari ini. Semua yang telah berlalu dan semua yang akan datang telah tiba di hari ini. Siapkah kita dengan semua ini.....? Semuanya.... tak semudah kata-kata !

Salam dari Abang Becak

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun