Mohon tunggu...
Khairil Anas
Khairil Anas Mohon Tunggu... Penulis - Karena Aku Ada Aku Menulis...Karena Aku Menulis Aku Ada

Mengamati, Menganalisa, dan Mengingatkan Melalui Tulisan

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

4 Trik Menyulap Bisnis Online yang Sepi Orderan menjadi Panen Orderan

9 September 2021   18:04 Diperbarui: 9 September 2021   18:15 1105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Salah satu yang menyebabkan bisnis sulit berkembang adalah karena sepinya orderan. Ketika Anda  telah menjalankan bisnis dalam waktu yang lama, tetapi bisnis Anda tidak mengalami perkembangan, alias segitu-gitu ajha. Maka mungkin penyebabnya adalah penjualan Anda bermasalah, orderan Anda sepi. Maka selama Anda tidak segera menyelesaikan masalah itu, maka selama itu pula bisnis Anda akan tetap berputar-putar di tempat.

Salah satu cara penyelesaian masalah yang banyak dilakukan orang saat ini adalah dengan melakukan promosi di berbagai platform digital, melalui pemasaran online, dengan memanfaatkan berbagai media sosial. Pasalnya, tidak terbatas ruang, jarak dan waktu, sehingga dapat menjangkau banyak orang dalam waktu bersamaan.

Namun, sayangnya banyak orang menyangka berjualan online cukup posting-posting produk lalu dapat transferan. Padahal tidak seperti itu. Berbisnis online juga punya konsep tersendiri yang harus Anda fahami. Bila tidak memahami konsep penjualan online, maka Anda akan tetap berkutat pada permasalahan yang sama, yakni sepi orderan.

Yang perlu Anda ketahui bahwa, orderan sepi, bukan hanya disebabkan karena kurangnya promosi. Bisa jadi masalah bisnis Anda, adalah produk yang tidak diminati, atau mungkin kurang dibutuhkan, atau bahkan tidak terlalu banyak memberikan manfaat.

Maka untuk mengetahui apa penyebab sepinya orderan dalam bisnis Anda, setidaknya ada empat hal yang harus Anda tinjau. Dan keempat inilah yang sekaligus menjadi trik untuk menjadikan bisnis Anda panen orderan.

1.Tawarkan produk barang/jasa yang bermanfaat

Produk Anda harus menjadi magnet, yang mengundang orang untuk datang melihat, dan membeli produk Anda.  Sebab hukum dasar dari sebuah bisnis adalah menyediakan produk atau jasa yang bisa memberikan manfaat kepada banyak orang.

Apabila produk yang Anda jual tidak memiliki manfaat, atau sulit dipakai, tidak memiliki keunikan dan keistimewaan, maka dapat dipastikan itulah yang menyebabkan bisnis Anda sepi orderan.

Sesungguhnya, iklan dari sebuah produk  adalah produk itu sendiri. Apabila produk Anda memiliki manfaat yang besar, atau dibutuhkan oleh banyak orang, maka dengan sendirinya produk Anda akan dicari, meskipun Anda tidak terlalu sering melakukan promosi. Bahkan konsumen yang telah merasakan manfaat dari produk Andalah yang suka rela mempromosikan produk Anda ke orang lain.

2.Pastikan anda telah menguasai traffic

Kebanyakan bisnis online gagal karena gagal menguasai traffik. Traffik adalah orang-orang yang mengunjungi bisnis Anda. Pengunjung inilah yang merupakan calon pembeli dari produk Anda. Maka sebelum menjual apapun, terlebih dahulu perbanyaklah follower.

Traffik adalah kunci penting bila Anda ingin panen order melalui bisnis online. Ketika Anda gagal menguasai traffik,maka alamat bisnis Anda akan gagal panen orderan. Lantaran anda telah gagal mendatangkan calon pembeli ke bisnis Anda.

Konsep inilah yang belum difahami oleh sebagian besar pebisnis online.

Jadi kalau kita mau menyusun urutan langkah-langkah dari bisnis online, maka urutan yang benar adalah, datangkan dulu calon pembeli, perbanyak follower baru Anda jualan.Kesalahan yang dilakukan banyak orang adalah, mereka melakukan urutan yang terbalik. Mereka menjual lebih dahulu, tanpa berusaha mendatangkan calon pembeli. Inilah yang menjadikan jualan mereka sepi. Bila Anda ingin bisnis online Anda laris manis, maka rumusnya sangat sederhana. Yaitu pastikan jumlah kunjungan (traffik) Anda lebih banyak daripada jumlah target Anda.

3.Lakukan strategi konversi

Strategi konversi adalah, mengubah calon pembeli menjadi pembeli. Pada dasarnya, orang-orang akan datang dan menjadi pengunjung bisnis Anda karena mereka tertarik. Namun, tertarik belum tentu akan membeli. Maka untuk mengubah orang yang tertarik ini menjadi pembeli, Anda harus bisa menjelaskan dengan sebaik-baiknya apa manfaat dari produk yang Anda jual. Dengan penjelasan yang baik, maka calon pembeli akan mengerti tentang manfaat dari produk, dan akhirnya tergerak untuk membeli.

Dua tips simple yang umum digunakan untuk melakukan strategi konversi

-Jelaskan sejumlah hal positif yang akan terjadi dalam hidup orang yang menggunakan produk Anda.

-Jelaskan mengapa produk Anda harus dibeli sekarang, beri alasan seperti; jumlahnya terbatas, atau karena waktunya terbatas.

4.Lanjutkan dengan Follow up

Banyak calon pembeli yang telah melakukan janji akan membeli produk Anda, namun tidak bisa secara langsung melakukan transfer, karena mereka memiliki kesibukan. Banyak juga dari mereka yang tidak memiliki fasilitas mobile banking.

Maka lakukanlah follow up. Ingatkan mereka, sapa mereka, tanyakan kabar mereka. Bisa jadi mereka kelupaan dengan janji mereka yang ingin membeli produk dari Anda, maka perlu Anda ingatkan. Hubungi mereka di waktu-waktu santai. Jangan hubungi calon pembeli Anda saat mereka sedang sibuk.

Kebanyakan transaksi online terjadi setelah adanya follow up. Oleh karena itu, jangan abaikan strategi follow up ini.

Itulah empat trik yang harus anda lakukan, apabila bisnis Anda mengalami sepi orderan. Dari penjelasan di atas, dapat kita tarik sebuah kesimpulan bahwa, ketika orderan Anda bermasalah, bisa jadi karena andai mengabaikan salah satu dari keempat point di atas. Maka solusinya adalah, lakukan keempat point di atas dengan benar, agar hasil yang anda peroleh jauh lebih baik dari sebelumnya. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun