Lalu, keinginan itu muncul. Keinginan yang selama ini tak terbetik selama Brodie menjadi sosok Samantha. Ia tertarik meminang Indry. Menikah, layaknya laki-laki dan perempuan normal.
Tak disangka, Indry berkata “Aku siap menjadi pendampingmu”. Dia mau diperistri. Allahu Akbar !!! Kata Brodie. Sam Brodie pun menikah pada tahun 2010, usai bersyahadat. Masuk Islam, menjadi muallaf. "Islam itu luar biasa, pelan-pelan saya berubah. Saya merasa lengkap sekarang. I have family dan nggak kekurangan. Alhamdulillah."
Kisah Brodie dirangkum dalam buku "Samuel, Samantha, and Me." Dia ingin berbagi inspirasi serta pengalaman pahit, bahwa semua orang bisa berubah. Keputusannya untuk menjadi perempuan, misalnya, dilatarbelakangi kekerasan yang dialaminya ketika di masa kecil. Dia bisa kembali berubah dengan menerima masa lalunya untuk memotivasi masa depannya yang normal, serta selalu mendekat hanya Kepada Allah SWT.
"Tidak ada kata terlambat untuk kembali menjadi sesungguhnya seorang lelaki atau sesungguhnya sebagai seorang wanita," papar Brodie dengan meyakinkan.(Abah Pitung)
Sumber : republika.co.id, islamedia, okezon.com
- LGBT nilai kemanusiaan gagal moral.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H