kau juga mau datang ke-sekolah tanpa kau diberi kesempatan untuk mandi, sehingga kau korbankan nilai malumu kepada para teman sekolahmu selama ini.
Walaupun gurumu pernah memandikanmu disekolahmu, kau tetap mau bersekolah mengikuti mata pelajaranmu.
Angeline sayang, kami tidak akan melupakanmu atas semua cerita derita pahit yang telah pernah kau alami hampir setiap hari, lalu berjalan kaki ke sekolahmu. Sehingga kau sering terlambat hadir ke-sekolah, begitu juga ketika Angeline pulang kerumah tanpa ada yang menjemputmu sayang, Oh Angeline anakku, mengapa sepahit itu dukamu nak,
Deritamu adalah karena miskinmu, para petinggi negara abai terhadap kesejahteraanmu sejak lahir nak,
Angeline sayang, kau hidup selamanya dihati kami untuk tidak lakukan kekerasan kepada semua anak-anak Indonesia.
Angeline anakku, semoga para pemimpin disadarkan untuk mengurus semua anak terlantar diseluruh persada Indonesia,
Angeline sayang, pasti Allah SWT. menyambutmu Disana nak. Oh, Angeline.(Abah Pitung)
Â
Â
Â