Mohon tunggu...
Abah Pitung
Abah Pitung Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pengamat Politik & Sosial Ekonomi yang sangat Sadar pada tingkat bawah sadar. Sangat setuju agar Koruptor besar dihukum mati dan perilaku mereka sebenarnya sudah mengabaikan serta meniadakan Allah SWT., dalam kehidupannya ketika berbuat korupsi. KORUPTOR adalah PENJAHAT NEGARA dan BANGSA INDONESIA sampai dunia kiamat. Vonis hukuman bagi Koruptor, bukanlah nilai yang bisa impas atas kejahatan Korupsi. Email ke : abahpitungkite@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tanggapan (Video) Sholat Tarawih Tercepat di Blitar(2)

27 Juni 2015   14:00 Diperbarui: 27 Juni 2015   14:00 387
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Setelah penulis memperhatikan dan mencermati video singkat yang di upload di Youtube.com, penulis memberanikan diri untuk menilai sholat Tarawih berjamaah yang berlangsung di Ponpes Mamba’ul Hikam, Udanawu, Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Sebelumnya penulis sudah mem-publish tulisan berjudul : "Tanggapan Sholat Tarawih Tercepat di Blitar".

Memperhatikan video yang di upload oleh Eko Ckaka di Youtube.com baru-baru ini, ternyata sholat Tarawih berjamaah di Ponpes Mamba’ul Hikam, Udanawu, Kabupaten Blitar, Jawa Timur pada setiap rakaat memang membaca surat Al Fatihah secara sangat cepat tergesa-gesa sehingga bacaannya tidak bisa dimaknai, lalu tidak sempat membaca bacaan rukuk, bacaan duduk diantara dua sujud, bacaan sujud dan juga tidak sempat membaca bacaan ketika I’tidal. Kesimpulan penulis dari pengamatan video, sholat Tarawih berjamaah di Ponpes Mamba’ul Hikam, Udanawu, Kabupaten Blitar, Jawa Timur sesungguhnya adalah tidak syah, serta tidak sesuai dengan rukun sholat sebagaimana lazimnya rutin dilakukan oleh ummat Islam dunia. Dalam hal ini KH. Abdul Ghofur selaku pelopornya serta para Ustadz penerusnya di Ponpes itu, harus bertanggung jawab kepada Allah SWT., serta kepada ummat Islam Indonesia pada khususnya. Penulis berharap MUI serta MUSPIDA serta para Tokoh Masyarakat didaerah itu (Kota Blitar) segera melakukan teguran dan peringatan keras hari ini juga agar mereka sadar akan kesalahan dalam sholat yang telah mereka lakukan. Hal ini sangat penting kedepan, agar tata cara sholat Tarawih berjamaah seperti ini tidak menjadi suatu yang dibenarkan dan sekaligus untuk menyelamatkan ummat Islam setempat dari pendangkalan serta pengkaburan Aqidah ajaran Islam.

Ada sebuah Hadist Riwayat Bukhari yang isinya, Nabi Muhammad SAW. bersabda : “Shalatlah kamu seperti kalian melihat (mendapatkan) aku sholat” (HR. Bukhari)

Penulis memandang perbuatan sholat Tarawih berjamaah seperti diatas, sudah masuk dalam pendegradasian serta perlemahan dalam ajaran agama Islam pada umumnya. (Abah Pitung)

 

Tayangan Video-nya disini.

 

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun