Mohon tunggu...
Abah Pitung
Abah Pitung Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pengamat Politik & Sosial Ekonomi yang sangat Sadar pada tingkat bawah sadar. Sangat setuju agar Koruptor besar dihukum mati dan perilaku mereka sebenarnya sudah mengabaikan serta meniadakan Allah SWT., dalam kehidupannya ketika berbuat korupsi. KORUPTOR adalah PENJAHAT NEGARA dan BANGSA INDONESIA sampai dunia kiamat. Vonis hukuman bagi Koruptor, bukanlah nilai yang bisa impas atas kejahatan Korupsi. Email ke : abahpitungkite@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Rakyat Sangat Geram Melihat Polisi

6 Oktober 2012   03:34 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:12 1661
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Kedatangan banyak masyarakat hingga pada malam dinihari di gedung KPK, adalah petanda dukungan yang sangat kuat kepada KPK sebagai harapan terakhir rakyat dalam menegakkan hukum melawan para koruptor di NKRI. Jika Polisi masih tidak mau tau diri dan lupa akan jati dirinya, maka seluruh rakyat akan menghadapi Kepolisian RI dan Kepolisian RI akan berada pada posisi diujung tanduk pemberangusan oleh rakyat. Bisa dibayangkan jika "Pengadilan Rakyat" diberlakukan kepada Kepolisian RI. Sebelum ini bisa terjadi, maka seluruh simpul kekuatan rakyat segera melakukan konsolidasi untuk menyelamatkan NKRI dari segala kemungkinan dari keadaan darurat hukum yang sangat parah. Dalam hal ini KAPOLRI harus segera di PECAT oleh Presiden RI yang namanya saya lupa. (Abah Pitung)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun