Mohon tunggu...
Abah Pitung
Abah Pitung Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pengamat Politik & Sosial Ekonomi yang sangat Sadar pada tingkat bawah sadar. Sangat setuju agar Koruptor besar dihukum mati dan perilaku mereka sebenarnya sudah mengabaikan serta meniadakan Allah SWT., dalam kehidupannya ketika berbuat korupsi. KORUPTOR adalah PENJAHAT NEGARA dan BANGSA INDONESIA sampai dunia kiamat. Vonis hukuman bagi Koruptor, bukanlah nilai yang bisa impas atas kejahatan Korupsi. Email ke : abahpitungkite@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Kekuatan Liberal Calonkan Sri (SMI) Jadi Menteri Jokowi-Jk

14 Oktober 2014   13:13 Diperbarui: 17 Juni 2015   21:06 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banyak dari kita selama ini, membaca, mendengar bahwa Jokowi-Jk merupakan lanjutan penentuan Kapitalis Asing jilid kedua setelah SBY. Selama ini banyak dari kita seolah tidak mempercayainya, saat inilah kita bisa menyaksikan sekaligus membuktikan bahwa ada benang merah yang menguat serta nyata bahwa kehadiran Jokowi memegang tampuk kekuasaan di Indonesia adalah merupakan upaya kuat tersistematis, terstruktur serta masif dari kekuatan kapitalis asing dalam menentukan tunggangannya bermain strategi tertentu untuk mengalahkan calon lainnya dalam Pilpres 2014 yang lalu. Ketika menguak berita bahwa Jokowi melakukan pendekatan dengan SMI (Sri Mulyani Indrawati) dan berita ini tidak disanggah oleh Jokowi sendiri, maka ini adalah strategi halus yang sedang dimainkan oleh pihak asing untuk memasukkan kader kuat mereka kembali kedalam kabinet yang akan dibentuk Jokowi kedepan setelah pelantikan (SMI memang dipersiapkan asing). Sekaligus membuktikan kepada seluruh bangsa Indonesia bahwa pihak asing masih sangat kuat dalam penentuan pemilihan Presiden di Indonesia. Jika nanti Jokowi jadi menaikkan harga BBM menjadi mendekati harga internasional, ini adalah merupakan kepatuhan Jokowi melaksanakan agenda asing agar asing bisa membuka SPBU di Indonesia dengan sangat leluasa.

Untuk legalisasi seolah kedatangan SMI ke Indonesia diterima masyarakat, maka digembalalah para penulis kacung asing untuk membuat tulisan diberbagai media yang content-nya mengelu-elukan, mengagungkan berbagai prestasi SMI didunia Internasional bahwa SMI adalah wanita Indonesia yang paling berprestasi saat ini dan sangat pantas untuk kembali menjabat menjadi seorang Menteri didalam kabinetnya Jokowi-Jk. Kita ketahui bahwa antara Jk dengan SMI pernah saling curiga ketika adanya kasus besar Bank Century (BC), bahkan SMI pernah menyepelekan Jk (Jusuf Kalla) yang hanya meng-SMS Jk tentang berita mengenai Bank Century padahal SMI masih berada di Indonesia ketika itu. Sebenarnya Jk-pun tidak suka dengan karakter SMI yang terlalu dekat dan terlalu menghambakan diri kepada kapitalis asing. SMI juga dalam kasus BC tidak mau berterus terang mengatakan yang sesungguhnya siapa sebenarnya yang paling bertanggung jawab disamping dirinya sendiri.

Strategi kotor untuk mendatangkan SMI saat ini adalah menalu genderang mengerahkan sekumpulan pakar juga berbagai tulisan dan kicauan media sosial yang dilakukan para penulis kacung asing sehingga berkesan bahwa kedatangan SMI sangat diterima oleh masyarakat didalam negeri serta sangat direkomendasi Internasional. Padahal itu adalah permainan kotor dari pihak asing untuk melakukan pembenaran bahwa SMI adalah orang penting berkelas internasional yang sepantasnya menjabat dan menentukan perekonomian Indonesia kedepan di 2015-2019. Sangat jelas bahwa SMI adalah kader penting kapitalis asing dan diharapkan oleh kekuatan kapitalis asing bahwa dengan SMI kembali menguasai strategi ekonomi Indonesia, maka para kapitalis asing kembali aman untuk mengeksploitasi kekayaan Indonesia dalam jangka panjang dengan biaya yang sangat murah serta keuntungan finansial yang sangat besar. Kita ketahui sejak zaman Belanda hingga kini, kelompok kapitalis asing yang bermukim dalam Freemasonry dan Zionis, sudah sangat banyak di kalangan penduduk Indonesia dan mereka larut dalam kehidupan kita serta mempengaruhi pola pikir kita inilah sebuah strategi dari neo kapitalis setelah VOC Kapitalis Belanda dahulu. Saat ini, mereka memelihara dan memupuk kelompok berpola pikir konservatif lama bermental Inlander, kemadirian yang kere serta para penulis bermental kacung yang selalu mengagungkan kaum kapitalis. Justru kita sekarang ini harus masuk kedalam pemikiran dan pola tindak modern yaitu hanya memanfaatkan kapitalis asing sebagai mitra professional yang dibayar untuk mendukung kemajuan dan kemandirian bangsa Indonesia oleh anak bangsa Indonesia sendiri (kita menjadi tuan dinegeri sendiri).

SMI sebagai figur yang sudah cacat dan gagal, sebenarnya sangat mengetahui kejahatan dalam kasus BC, artinya SMI termasuk orang yang turut serta mengaburkan permasalahan BC sehingga sampai saat ini masih menggantung kasusnya. Adakah kemungkinan kuat adanya tekanan kuat dari pihak asing agar kasus BC diambangkan lalu akhirnya dipeti eskan ? Agar kader mereka yang terlanjur cacad bernama SMI bisa diselamatkan agar bisa kembali berkiprah menentukan arah dan orientasi ekonomi Indonesia menjadi bangsa yang hanya menjadi objek pasar produk dunia serta menjadi Negara berpenduduk besar yang berfungsi sebagai negara penggembira dalam era MEA 2015 dan pasar Bebas 2020. Kita menginginkan adanya kemampuan manajerial Negara Indonesia yang mampu mewujudkan orientasi kemandirian bangsa sehingga Indonesia tidak terlalu tergantung kepada kekuatan asing. Strategi halus lainnya dari kapitalis asing menjelang pelantikan Jokowi adalah kedatangan Mark Zuckerberg pemilik facebook dikaitkan acaranya dengan Jokowi sehingga ada pembenaran bahwa Jokowi bisa juga diterima dan diakui oleh Internasional (ini semua adalah benang merahnya).

Sudah saatnya Indonesia mampu menjawab permasalahan kemiskinan Negara dan bangsa serta keluar dari jebakan hutang dari berbagai Negara kapitalis. Mari kita bangkitkan semangat kemandirian bangsa Indonesia dalam ekonomi dan teknologi sehingga bisa setara dengan bangsa maju lainnya. (Abah Pitung)

Penulis Kacung Asing selalu menghebatkan Kapitalis asing.

Selamatkan NKRI dari para penjajah Neo-Kapitalisme.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun