Mohon tunggu...
Abah Pitung
Abah Pitung Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pengamat Politik & Sosial Ekonomi yang sangat Sadar pada tingkat bawah sadar. Sangat setuju agar Koruptor besar dihukum mati dan perilaku mereka sebenarnya sudah mengabaikan serta meniadakan Allah SWT., dalam kehidupannya ketika berbuat korupsi. KORUPTOR adalah PENJAHAT NEGARA dan BANGSA INDONESIA sampai dunia kiamat. Vonis hukuman bagi Koruptor, bukanlah nilai yang bisa impas atas kejahatan Korupsi. Email ke : abahpitungkite@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Politik

Penulis Kacung Asing

14 Oktober 2014   03:43 Diperbarui: 17 Juni 2015   21:08 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beberapa hari ini, kita menyaksikan adanya beberapa tulisan yang bertujuan memprovokasi pembacanya agar opini yang mereka tulis bisa diterima oleh para pembacanya. Malah terlihat dari citra kalimat beberapa komentar tulisan tersebut, banyak juga para komentator yang berpihak dan mendukung isi tulisan itu.

Seperti tulisan yang memposisikan kebesaran Sri Mulyani Indrawati (SMI) yang sering mengatakan bahwa SMI sebagai sosok yang sangat memiliki pengalaman Internasional dengan SMI diakui dunia untuk menduduki jabatan penting pada Bank Dunia. Apa hebatnya kalau menjabat di Bank Dunia ? Tidakkah sama pola kerjanya dengan berbagai Bank Asing lainnya yang juga tidak kalah dengan berbagai pembidangan dalam kinerjanya. Apakah dengan jabatan SMI di Bank Dunia lalu SMI juga menjadi sangat piawai bisa mensolusi berbagai permasalahan ekonomi Indonesia ? Lihat saja ketika SMI diberi jabatan menteri ekonomi pada kabinet SBY ternyata tidak juga menampakkan keberhasilan yang signifikan, malah sama saja dengan menteri lainnya yang pernah menjabat Menteri Ekonomi. Bahkan SMI tega terlibat dalam kasus Bank Century (BC) dan dia disaat itu mengetahui bahwa BC sangat tidak sehat akan tetapi SMI mau ikut dalam rapat-rapat konyol yang mengarah untuk membantu pencairan dana bagi kepentingan BC.

Para penulis kacung asing ini, memang sudah dipasang dan dikerahkan atau memang sudah terpengaruh secara tidak disadari dengan berbagai seminari tentang Liberalisasi serta prospeknya perekonomian di 2015-2019. Para penulis kacung asing ini, kalau ditilik dari tulisannya sangat terlihat mereka memaksakan diri untuk menyatakan kehebatan sosok yang mereka jagokan. SMI misalnya dikatakan sebagai sosok yang paling mumpuni untuk jabatan dalam kabinet Jokowi-Jk, hanya karena SMI pernah menjabat sebagai pekerja di Bank Dunia. Malah dikatakan secara berlebihan bahwa SMI sebagai sosok yang sangat diterima oleh dunia Internasional. Sudah lama masyarakat Indonesia mengetahui bahwa SMI itu adalah orang yang sangat loyal dan sangat patuh untuk menghambakan diri kepada pihak asing. Terbukti ketika SMI harus bertanggung jawab dalam kasus manipulasi BC, SMI tega meninggalkan Indonesia segera untuk menyelamatkan diri ke AS dan diberi jabatan pada Bank Dunia itu. Jadi SMI sangat patuh kepada pihak asing daripada bangsanya sendiri. Begitu juga kedatangan pemilik facebook yang dikaitkan dalam acara blusukannya dengan Jokowi, ini adalah gambaran yang menguatkan kita semua tentang adanya konspirasi asing yang sangat kuat dibelakang Jokowi-Jk. (Abah Pitung)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun