1.Nabi Isa As. tidak sama dengan Yesus Kristus, karena Nabi Isa As. tidak pernah disalibkan atau dibunuh oleh manusia, mendapatkan firman Allah bernama Injil dan Isa As. bukan sebagai Tuhan,
2.Nabi Isa As. bukanlah sebagai Tuhan, apalagi sebagai figur trinitas diidentikkan sebagai tuhan bapak, tuhan anak dan roh kudus,
3.Nabi Isa As. tidak dilahirkan pada tanggal 25 Desember, tidak ada informasi yang akurat. Nabi Isa As. dilahirkan di kota Palestina didekat sebatang pohon kurma,
4.Siti Maryam sebagai ibu Nabi Isa As. sebagai wanita perawan berakhlak baik, tidak pernah menikah dengan seorang pria manapun. (QS:19:16-47).
Maafkan penulis, jika tulisan ini sedikit saling mengingatkan dengan sedikit pahit, tidak lain niat penulis adalah semata untuk saling menjaga kerukunan beragama sehingga tidak saling benturan pendapat. Sehingga seolah-olah adanya pemaksaan serta pengharapan yang amat sangat untuk mengucapkan Selamat natal dari ummat Islam bisa dihindari.(Abah Pitung)
Ngemis itu Paling Tidak Logis.
Prokontra Natal Menjadi Pengungkap Keraguannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H