Mohon tunggu...
Abah Pitung
Abah Pitung Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pengamat Politik & Sosial Ekonomi yang sangat Sadar pada tingkat bawah sadar. Sangat setuju agar Koruptor besar dihukum mati dan perilaku mereka sebenarnya sudah mengabaikan serta meniadakan Allah SWT., dalam kehidupannya ketika berbuat korupsi. KORUPTOR adalah PENJAHAT NEGARA dan BANGSA INDONESIA sampai dunia kiamat. Vonis hukuman bagi Koruptor, bukanlah nilai yang bisa impas atas kejahatan Korupsi. Email ke : abahpitungkite@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Tidak Sah Jokowi Pecat Kapolri Sutarman, Langgar UU No. 2 Tahun 2002

17 Januari 2015   20:13 Diperbarui: 17 Juni 2015   12:56 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

(7) Tata cara pengusulan atas pengangkatan dan pemberhentian Kapolri sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), (2), dan (6) diatur lebih lanjut dengan Keputusan Presiden.

(8) Ketentuan mengenai pengangkatan dan pemberhentian dalam jabatan selain yang dimaksud dalam ayat (1) diatur lebih lanjut dengan Keputusan Kapolri.

Terbetik berbagai berita, ternyata Jokowi sangat tidak suka kepada Kapolri Sutarman ketika penangan berbagai permasalahan dan pengaduan Tim Sukses JKW-JK pada kampanye Pilpres 2014 terutama dalam kasus Obor Rakyat disamping itu Sutarman terlalu memihak kepada Presiden SBY. Oleh karena itu, disaat Jokowi melakukan pernyataan pers di Istana Negara 16 Januari 2015, Jokowi terlihat langsung meninggalkan tempat tanpa menyalami Kapolri Jenpol Sutarman dan Wakapolri Komjen Badrodin Haiti. Malah hanya Jusuf Kalla saja yang menyalami mereka berdua. Terlihat Jokowi mengalami suasana tekanan dan limbung sehingga hal sepele tapi penting, diabaikan oleh Jokowi. Kita ketahui, Kapolri Sutarman sudah bersusah payah juga menjaga ketertiban dan keamanan pelaksanaan Pilpres 2014 yang lalu yang mengantarkan Jokowi sebagai Presiden RI. Tapi rupanya hal ini tidak dihargai oleh Jokowi. Peristiwa ini disaksikan banyak pemirsa TV dan ini menjadi contoh serta preseden yang tidak baik dari cara seorang Presiden Jokowi bagi seluruh rakyat Indonesia. (Abah Pitung)

Jokowi Menjebak Rakyat Dalam Beban Kehidupan Mahal.


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun