Bagi Umbas, kehadiran para ulama ini sangat istimewa. Sekaligus membanggakan. Karena ini bukti, Jokowi didukung ulama. Padahal, selama ini, Jokowi terus difitnah tak ramah kepada ulama. Kehadiran para ulama di acara pembekalan juga jadi bukti bahwa fitnah kepada Jokowi tak mempan.
" Kami tentu merasa bangga dan sangat mengapresiasi serta menaruh rasa hormat, karena para ulama di Jakarta Utara, siap bersatu memenangkan Pak Jokowi bersama Pak Kyai Maruf pada Pilpres 2019," katanya.
Menurut Umbas, Jokowi adalah sosok pemimpin yang sangat menghormati para ulama. Dan menempatkan para pemuka agama di posisi yang terhormat. Bahkan dalam setiap kesempatan, Jokowi selalu menyampaikan peran dahsyat para ulama baik saat zaman kemerdekaan, maupun sekarang ini. Para pemuka agama dan santri adalah benteng negara kesatuan.
" Pak Jokowi selalu sampaikan bahwa sejarah telah mencatat peranan penting ulama dan santri pada masa perjuangan kemerdekaan serta dalam menjaga keutuhan NKRI, Â Bhinneka Tunggal Ika dan Pancasila. Pak Kyai Maruf juga pernah menyebut perhatian Pak Jokowi kepada ulama begitu luar biasa," katanya.
" Dengan begitu, masyarakat semakin memantapkan pilihannya kepada Pak  Jokowi dan Pak Kyai Ma'ruf. Pak Jokowi itu tidak berjanji, tapi sudah memberikan bukti melalui berbagai program pemerintahannya selama ini. Dan  Pak Jokowi terus berkomitmen bekerja, bekerja, dan bekerja untuk seluruh rakyat Indonesia," kata Umbas.
Umbas menambahkan, Dewan Pimpinan Pusat Arus Bawah Jokowi sendiri  memang fokusnya melakukan konsolidasi di DKI Jakarta. Relawan ABJ akan  bekerja seiring sejalan  dengan langkah pemenangan yang dijalankan Tim Kampanye Nasional Jokowi.
" Jakarta adalah basis Pak Jokowi sebagai mantan gubernur. Jakarta juga barometer nasional. Dan sebagai informasi, sebelumnya, pada 31 Januari 2019 telah dilakukan konsolidasi dan pembekalan yang dilaksanakan di GOR di Jakarta Barat. Pada 7 Februari 2019 juga telah digelar acara serupa di GOR Cakung, Jakarta Timur," katanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H