Kontroversi Musik di Indonesia

Kontroversi merupakan suatu perdebatan, persengketaan dan juga pertentangan, jadi kontroversi bisa di sebut atau dia artikan dengan perdebatan yang berlangsung di masyarakat yang hangat di perbincangkan sehingga dapat menimbulkan pro dan kontra di Masyarakat. Sebuah kontroversi sering terjadi bahkan sebuah fenomena yang sering terjadi tanpa di sadari. Salah satu contohnya seperti kontroversi musik.

Kontroversi musik ialah ketika lagu atau sebuah karya musik yang tidak pantas atau bahkan musik yang tidak sesuai dengan norma di Masyarakat. Hal ini lah yang menjadi sebuah topik yang sering menimbulkan polemic di kalangan masyarakat maupun bersangkutan dengan aparatur negara. Biasanya musik tersebut berkaitan dengan isu-isu sensitif, kekerasan atau penggunaan kata-kata yang tidak sopan, serta mengandung nilai-nilai atau unsur-unsur tidak baik.

Terdapat beberapa Musisi di Indonesia yang karyanya di cekal oleh negara karena dianggap provokatif. Sebab dalam karyanya terdapat rasa unjuk rasa kritik terhadap pemerintah yang dilantunkan kedalam sebuah karya musik. Dan hal seperti ini tentunya sering dilakukan oleh para musisi yang memang sering mengambil karya musiknya mengenai isu social. Akan tetapi pada kenyataannya hal itu sangat berdampak besar dan berpengaruh sehingga banyak karya music dari para Musisi itu di jegal karena di anggap sebagai provokatif. Sehingga banyak Musisi yang angkat bicara bahawasanya karya- karya tersbut lahir dari adanya keresahan Masyarakat. Dan para musisi juga menganggap lagu -lagu tersebut perasaan rakyat terhadap keadaan negara pada saat itu. Sehingga tidak sedikit Musisi dan karyanya yang di cekam pemerintah dan dilarang memasarkan karyanya, para Musisi itu diantaranya adalah:

Baca juga: Corak Awal Historiografi Islam Indonesia

1. Slank

Grup band Slank ini pada tahun 2008 pernah digugat oleh (DPR) Dewan Perwakilan Rakyat sebab lagu yang berjudul Gosip Jalanan itu berisi tentang dukungan grup band Slank terhadap komisi pemberantasan korupsi (KPK) terhadap etos kerjanya pada saat itu. Walauapun lagu ini permasalahannya telah selsai tetap sulit mendapatkan izin untuk manggung dari pemerintah.

2. Iwan Fals

Salah satu Musisi legendaris Indonesia yang memang terkenal dengan musik yang menkritisi isu Masyarakat dan juga pemerintah. Karya-karya iwan fals memang sangat banyak di gemari karena berani melantunkan hal-hal yang berkaitan dengan aparatur negara. Sehingga pada tahun 1984 iwan fals pernah di cekal karena membuat lagu dan menyanyikannya yang berjudul Mbak Tini.

3. Elpamas

Baca juga: Awal Penulisan Wahyu dan Pembukuannya

Elpamas yang di bentuk pada tahun 1983 harus berusan dengan pemerintah karena lagu-lagunya yang mengandung kritik social, terutama lagu yang berjudul " Pak Tua" hal itu menjadi kontroversi karena berisi tentang seseorang yang sudah tua tapi enggan pensiun sehingga banyak yang mengira lagu itu di gadang-gadang sebagai bentuk sindiran untuk soeharto yang dulu menjabat sebagai presiden kedua RI dalam periode yang cukup lama.

4. Koes Bersaudara

Pada tahun 1959 sampai 1967 soekarno melarang rakyatnya menyanyikan lagu- lagu barat bahkan hingga menerapkan hukum bagi yang melanggar. Hal ini dilakukan oleh Soekarno terhadap koes bersaudara karena berani menyanyikan lagu the beatles dan elvis presley pada saat itu sehingga koes bersaudara dipenjarakan oleh soekarna karena melanggar larangan tersebut dan di anggap sebagai menodai kebudayaan Indonesia. Itulah beberapa Musisi dan karyanya yang menjadi kontroversi dalam dunia musik.

Baca juga: Sayyidul Ayam Menumbuhkan Ekonomi Kreatif bagi Santri Zumrotul Muttaqien

Selain itu juga terdapat kontroversi music dalam islam karena topik yang sensitif dan kompleks serta argumentasi yang berbeda- beda di kalangan umat islam. Terdapat beberapa argument yang dikemukakan oleh para ulama dan ahli musik seperti masalah etika, penggunaan alat music, serta penggunaan teknologi akan tetapi asumsi ini mendapatkan berbagai komentar sebab dianggap sebagai bagian dari budaya yang tidak sesuai dengan nilai-nilai islam kan tetapi terdapat beberapa pendapat bahwa teknologi daoat digunakan untuk kualitas music menjadikan lebih sesuai dengan nilai-nilai islam.

Dalam beberapa kasus kontroversi musik dalam islam dapat timbul dari perbedaan-perbedaan pendapat tentang bagaimana music harus digunakan dan bagaimana nilai--nilai islam harus diterapkan dalam musik. Contoh-contoh kasus kontroversi musik dalam islam yaitu " MengejarCinta " oleh peterpan. " ku tak mau" oleh Gigi; " Bidadari" oleh raisa dan " Mengapa" oleh andmesh lagu -lagu tersebut di anggap oleh beberapa pihak tidak sesuai dengan nilai-nilai nilai islam.