Mohon tunggu...
Abah Imin
Abah Imin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa B aja

Melamun, menghayati, dan bertindak sesuai aspek humaniora

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Corak Awal Historiografi Islam Indonesia

19 Juni 2024   22:35 Diperbarui: 19 Juni 2024   22:53 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Franz Rosental, mengatakan " bahwa salah satu Kuantita motivasi yang mendorong perkembangan pesat historiografi Islam terdapat dalam konsep Islam sebagai agama yang mengandung sejarah ". Historiografi Islam pada dasa warsa terakhir telah menunjukkan perkembangan baik dari segi kualitas maupun kuantitas.

Historiografi Islam sebagai unsur dari historiografi Indonesia juga telah menunjukkan perkembangannya, dengan munculnya sejarawan dengan berbagai karya-karyanya tentang umat Islam Indonesia.

Pada awal perkembangannya, kebanyakan historiografi Islam Indonesia berisi mitos dari pada sejarah dalam pengertian Barat. Menurut De Graaf, historiografi Islam Indonesia tentang sejarah awal Islam tidak terlalu bisa dijadikan pegangan, walaupun begitu tidak dapat diabaikan sama sekali. Hal ini disebabkan karena historiografi tersebut adalah hasil pribumi dan merupakan produk tradisi kebudayaan yang sama dan bukan pada historisnya.

Penulisan Sejarah Islam Indonesia pada awal tidak seperti yang kita lihat sekarang ini. Akan tetapi lebih pada peristiwa-peristiwa yang mempunyai kekuatan-kekuatan gaib (sakti) dan tidak berlandaskan pada aturan ilmu sejarah. Babad, hikayat, silsilah, tambo lebih bertumpuh pada mitos dari pada mengedepankan fakta.

Sehingga pada karya-karya yang dihasilkan muatan sejarah sangat bervariasi. Secara khusus penulisan sejarah Islam di Indonesia belum mendapatkan tempat sendiri, maksudnya kajian tentang sejarah lebih banyak pada historiografi Islam Indonesia secara umum, sedangkan historiografi Islam secara khusus belum mendapatkan pemusatan kajian-kajian. Seperti Hamka dan Uka Djandrasasmita.

Sebagaimana yang dilakukan oleh Hamka, yang mengkaji Islam Indonesia dengan karya yang berjudul "Sejarah Umat Islam Indonesia". Sumber yang digunakan adalah buku-buku sejarah yang dikarang oleh penulis muslim, seperti Sejarah Melayu oleh Tun Sri Lanang, ahikayat Raja-raja Pasai oleh Syaikh Nuruddin Raniri, Sejarah Cirebon, buku tulisan Inggris dan Belanda tentang Indonesia dan Tanah Melayu, dan tulisan tangan yang tidak tercetak yang disimpan oleh para Sultan atau keluarganya. Begitu juga pada karya Uka Djandrasasmita, Sejarah Nasional III, yang membahas zaman pertumbuhan dan perkembangan kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia. Djandrasasmita mendekati sejarah Islam di Indonesia sebagai bagian dari sejarah nasional Indonesia yang menekankan pada sejarah sebagai suatu proses yang terjadi karena pergeseran elemen-elemen masyarakat. Dengan demikian penulisan sejarah Islam Indonesia sudah dimulai sejak awal Islam masuk walaupun dalam bentuk-bentuk yang sederhana.

Adapun contoh corak awal historiografi Islam Indonesia adalah sebagai berikut:

1.Hikayat

Hikayat ini merupakan bentuk cerita yang selalu

disampaikan dalam bentuk puisi yang sering disebut sajak. Seperti halnya pada hikayat yang berisi tentang raja dan kerajaan, maka setelah agama Islam masuk penulisan sejarah menjadi berubah pada penulisan sekitar penyebaran agama, tokoh agama, sebutan raja berubah menjadi Sultan. Dalam perkembangannya penulisan sejarah sekitar tokoh agama menjadi tokoh Sejarah didalam banyak hikayat, misalnya Hikayat Amir Hamzah, dan Hikayat Muhammad Ali Hanafiah.

Walaupun tidak jarang dalam hikayat tersebut kita temukan pemaparan tentang tokoh atau pahlawan Islam yang bersifat mitos, misalnya tentang Iskandar Zulkarnain yang hidup sebelum Islam, oleh penulis sejarah dimasukkan sebagai tokoh pahlawan Islam. Hikayat Nabi yang merupakan penulisan asli Indonesia adalah kitab al-Anbiya. Selain itu, terdapat Hikayat Sulalatus Salathin, Sejarah Negeri Kedah, Hikayat Raja-Raja Pasai, Hikayat Hang Tuah (pahlawan kerajaan), hikayat Cirebon.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun