Mohon tunggu...
Abah Faiq
Abah Faiq Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Suka Ilmu, Senang Menulis, Cinta Keadilan, Benci Kedzaliman

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

3 Capres PKS dari 3 Etnis Berbeda

3 Februari 2014   18:02 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:11 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Unik juga ya melihat ulah politik partai yang satu ini, kala parpol lain cuma mengusung satu kandidat capres untuk bertanding di pilpres 2014. Partai Keadilan Sejahtera justeru mengusung 3 kader terbaiknya. Siapakah mereka?

DR. H. Hidayat Nurwahid, M.A. (Mantan Ketua MPR RI)

H. Muhammad Anis Matta, Lc. (Mantan Wakil Ketua DPR RI)

DR. (HC) H. Ahmad Heryawan, Lc. (Gubernur Jabar 2 Periode)

Pasca pengumuman penetapannya oleh ketua Majelis Syuro, beragam komentar publik pun berseliweran. Diantaranya: ‘wah PKS ke-pedean niy’, ‘siapapun yang maju ga bakal menang jadi presiden deh’, ‘wow PKS keren’, 'Majulah PKS', dan ribuan komentar lainnya.

Munculnya 3 nama di atas sebenarnya rekomendasi PEMIRA (pemilu raya) yang diselenggarakan oleh internal PKS di seluruh provinsi secara serentak pada bulan November 2013 yang lalu. Setelah terpilih 5 besar, kemudian ditetapkanlah 3 besar oleh Majelis Syuro mereka untuk kemudian dilakukan uji publik.

Menambah keunikan ulah PKS, bila dilihat dari aspek kesukuan, 3 nama politisi di atas berasal dari 3 suku bangsa berbeda di Indonesia yakni; suku Jawa, Bugis, dan Sunda. Hidayat kelahiran Klaten, Jawa Tengah, Anis kelahiran Bone, Sulawesi Selatan, dan Aher kelahiran Sukabumi, Jawa Barat.

Suku Jawa adalah suku terbesar di Indonesia yakni 41% dari total populasi. Suku Sunda adalah suku terbesar kedua setelah jawa yakni 15% dari total populasi, dan Suku Bugis adalah suku terbesar di pulau Sulawesi yakni 2,5% dari total populasi.

Mungkin saat ini 3 politisi di atas masih dipandang sebelah mata oleh para pengamat. Melihat popularitas dan elektabilitas mereka masih kalah jauh dibanding capres lainnya semisal Abu Rizal Bakri, Wiranto, Mahfud MD, Prabowo, Jusuf Kalla, Dahlan Iskan, Rhoma Irama, dan tokoh lainnya.

Namun demikian saat ini tiada seorang pun yang tahu pasti siapa pemimpin pilihan Tuhan untuk Indonesia pengganti presiden SBY mendatang. Setidaknya itulah mental optimisme Partai Keadilan Sejahtera dalam menatap masa depan, mereka cuma berkerja, bekerja dan bekerja dalam senyap berkreasi dengan segala keterbatasannya.

Adakah peluang bagi 3 politisi tersebut untuk meraih simpati publik dan tampil sebagai orang nomor wahid di negeri ini? Berbicara soal peluang, siapapun di negeri ini punya peluag dan kesempatan untuk menjadi pemimpin bangsa, tinggal menunggu momentum saja. Yuk kita saksikan saja pertunjukan politik ke depan akan semakin menarik...

Salam Persaudaraan

Jakarta, 03 Februari 2014

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun