Mohon tunggu...
khusnul mubarok
khusnul mubarok Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Belajar sepanjang zaman

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Oyen si Anabul bermata satu

23 Januari 2025   19:34 Diperbarui: 23 Januari 2025   19:34 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kucing Oyen kami(Sumber: Dokpri/Khusnul Mubarok)

Namun, kehidupan Oyen tidak lepas dari tantangan. Kebiasaan tidur sembarangannya, mulai dari sofa hingga keranjang cucian, menunjukkan sifat alami kucing yang mandiri tetapi penuh rasa ingin tahu. Di sisi lain, kecenderungannya pup di tempat yang tidak seharusnya, meski membuat kami mengelus dada, adalah bagian dari proses adaptasi yang tak selalu sempurna.

Keistimewaan Oyen juga tampak dalam kemampuannya beradaptasi meskipun ia buta di satu sisi. Kucing seperti Oyen dikenal memiliki kemampuan menggantikan fungsi mata yang hilang dengan indra lainnya, seperti penciuman dan pendengaran yang sangat tajam. Dengan lebih dari 200 juta reseptor penciuman di hidung kecilnya, Oyen dapat mendeteksi aroma dengan ketelitian yang luar biasa.

Dalam tubuh kecil Oyen, tersimpan pelajaran besar. Ia adalah simbol ketangguhan, adaptasi, dan kasih sayang tanpa syarat. Meski kerap menjengkelkan dengan tingkahnya, ia membawa cinta dalam bentuk yang tak terduga---lewat tatapan lembut, dengkuran kecil, dan kehadirannya yang setia. Oyen mengajarkan kami bahwa dalam setiap makhluk, tersimpan cerita yang layak untuk dirawat dan dirayakan.

Di balik semua fakta menarik tentang kucing, ada satu pelajaran besar dari Oyen: kasih sayang mampu mengubah segalanya. Dari seekor kucing kecil yang lusuh, ia tumbuh menjadi makhluk yang gagah dan penuh cinta. Oyen mengajarkan kami bahwa kekurangan bukanlah hambatan untuk bersinar.

Jadi, meskipun terkadang menjengkelkan, kehadiran Oyen adalah anugerah. Ia adalah teman kecil yang selalu ada, menyambut kami dengan dengkuran lembut dan tatapan penuh cinta---meskipun hanya dengan satu mata.

Oyen, si pejuang kecil kami, adalah pengingat bahwa di balik kekurangan, selalu ada cerita indah yang layak dirayakan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun