Mohon tunggu...
Encang Zaenal Muarif
Encang Zaenal Muarif Mohon Tunggu... Guru - Guru, Penulis Lepas, Youtuber, Petani, Pebisnis Tanaman

Tak kenal maka tak sayang. Guru Bahasa Inggris di SMA Negeri 3 Banjar, Kota Banjar, Jawa Barat. Pemilik kanal YouTube Abah Alif TV dan Barokah Unik Farm. Mantan wartawan dan Redaktur Pelaksana SK Harapan Rakyat. Ketua Yayasan Al Muarif Mintarsyah sekaligus pendiri SMP Plus Darul Ihsan Sindangkasih. Kini aktif di PGRI dan diamanahi sebagai Ketua PGRI Cabang Kec. Banjar dan sekretaris YPLP PGRI Kota Banjar. Untuk menyalurkan hobi menulis, aktif menulis di berbagai media cetak dan media online. Karena seorang anak petani tulen, sangat suka bertani dan kini menjadi owner Toko Barokah Unik Tokopedia, yang menjual berbagai jenis bibit tanaman, di antaranya bibit kopi, alpukat dan lain sebagainya.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Koneksi Antar Materi Modul 3.1 Pengambilan Keputusan Berbasis Kebajikan sebagai Pemimpin

22 Oktober 2024   17:25 Diperbarui: 22 Oktober 2024   17:46 472
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

4. Koneksi Modul 1.4 dengan Modul 3.1 

Pengambilan keputusan berbasis kebajikan, tentu akan mendorong terciptanya budaya positif di sekolah, sebagaimana selaras dengan isi pada modul 1.4 tentang budaya positif. 5 posisi kontrol seorang guru, harus benar-benar dipahami, dan tentunya dalam mengambil keputusan seorang guru harus berperan dalam posisi sebagai manajer, bukan sebagai pemberi hukuman, pembuat rasa bersalah, teman, .atau sebagai pemantau.

5. Koneksi Modul 2.1 dengan Modul 3.1 

Modul 2.1 tentang pembelajaran untuk memenuhi kebutuhan belajar murid, tidak dapat dipisahkan dalam pengambilan keputusan berbasis kebajikan. Seorang guru harus berpijak pada kebutuhan murid sehingga setiap keputusan yang diambil, bukan berdasar pada kepentingan pribadi atau kelompok.

6. Koneksi Modul 2.2 dengan Modul 3.1

Modul 2.2 tentang Pembelajaran Sosial Emosional memberikan pengalaman yang luar biasa bagi saya pribadi, untuk meningkatkan kapasitas diri yang masih rendah dalam mengelola emosi, menata diri agar menjadi guru yang lebih baik, berkepribadian yang menyenangkan serta memberikan manfaat dalam menciptakan suasana lingkungan sekolah yang aman, nyaman serta menjadikan peserta didik di perlakukan sebagai manusia merdeka seutuhnya. Dengan kematangan emosional, seorang guru tidak akan mengedepankan emosil dalam pengambilan keputusan yang berbasis kebajikan.

7. Koneksi Modul 2.3 dengan Modul 3.1  

Pembelajaran tentang coachig dalam supervisi akademik di modul 2.3, memiliki korelasi dengan isi modul 3.1 tentang pengambilan keputusan berbasis kebajikan sebagai pemimpin. Seorang pemimpin harus memiliki keterampilan coaching agar potensi orang-orang yang dipimpinnya dapat tergali secara mandiri dan tanpa merasa digurui. 3 kompetensi inti yang harus dikuasai oleh seorang coach adalah hadir penuh, mendengat aktif, bertanya kreatif.  Kaitannya dengan modul 3.1, sebelum kita mengambil keputusan hendaknya banyak mendengar terlebih dahulu kondisi yang sebenarnya dari orang-orang yang terkait. Oleh karena itu, pengambilan keputusan berbasis kebajikan yang kita buat bukan berdasar pada ego pribadi namun juga harus memperhatikan saran dan masukan dari orang lain, terutama orang-orang yang berkompeten.  

Sekian ulasan koneksi antar materi ini. Semoga bermanfaat.

Kota Banjar, Jawa Barat

Selasa, 22 Oktober 2024

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun