Mohon tunggu...
Encang Zaenal Muarif
Encang Zaenal Muarif Mohon Tunggu... Guru - Guru, Penulis Lepas, Youtuber, Petani, Pebisnis Tanaman

Tak kenal maka tak sayang. Guru Bahasa Inggris di SMA Negeri 3 Banjar, Kota Banjar, Jawa Barat. Pemilik kanal YouTube Abah Alif TV dan Barokah Unik Farm. Mantan wartawan dan Redaktur Pelaksana SK Harapan Rakyat. Ketua Yayasan Al Muarif Mintarsyah sekaligus pendiri SMP Plus Darul Ihsan Sindangkasih. Kini aktif di PGRI dan diamanahi sebagai Ketua PGRI Cabang Kec. Banjar dan sekretaris YPLP PGRI Kota Banjar. Untuk menyalurkan hobi menulis, aktif menulis di berbagai media cetak dan media online. Karena seorang anak petani tulen, sangat suka bertani dan kini menjadi owner Toko Barokah Unik Tokopedia, yang menjual berbagai jenis bibit tanaman, di antaranya bibit kopi, alpukat dan lain sebagainya.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Koneksi Antar Materi Modul 3.1 Pengambilan Keputusan Berbasis Kebajikan sebagai Pemimpin

22 Oktober 2024   17:25 Diperbarui: 22 Oktober 2024   17:46 471
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dok Pengajar Praktik, Ibu Sugiharti, foto bersama kelas C CGP Angkatan 11 Kota Banjar bersama PP saat Lokakarya 4, Sabtu 19 Oktober 2024

Sebelum membahas mengenai koneksi antar materi modul 3.1 tentang pengambilan keputusan berbasis kebajikan sebagai pemimpin, saya paparkan terlebih dahulu pertanyaan pemantik beserta jawaban yang saya berikan di LMS.   

"Mengajarkan anak menghitung itu baik, namun mengajarkan mereka apa yang berharga/utama adalah yang terbaik"

(Teaching kids to count is fine but teaching them what counts is best). Bob Talbert

Pertanyaan Pemantik 1:  

Dari kutipan di atas, apa kaitannya dengan proses pembelajaran yang sedang Anda pelajari saat ini?

Jawaban :

Kaitan kutipan di atas dengan apa yang sedang saya pelajari saat ini adalah tentang tugas guru dalam membimbing murid, harus mengedepankan pada penguatan karakter, bukan pada aspek akademik. Intelektualitas memang penting, namun integritas jauh lebih penting. Guru penggerak harus menjadi agen perubahan untuk menciptakan budaya positif, mengimplementasikan nilai kebajikan universal, agar menjadi suri tauladan di hadapan murid. Prinsip kebajikan universal harus dipegang teguh dalam setiap pengambilan keputusan secara bertanggungjawab, yang tentunya harus berpihak pada murid.

Pertanyaan Pemantik 2:

Bagaimana nilai-nilai atau prinsip-prinsip yang kita anut dalam suatu pengambilan keputusan dapat memberikan dampak pada lingkungan kita?

Jawaban:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun