Sebagai tindak lanjut kegiatan Pemetaan Penggunaan Media Pembelajaran, kali ini Disdik Kota Banjar bersama BBGP Provinsi Jawa Barat menyelenggarakan Uji Petik Kebutuhan dan Penggunaan Media Pembelajaran, Selasa (15/10).
Kegiatan yang dilaksanakan di SMPN 1 Banjar ini diikuti oleh perwakilan guru dari berbagai jenjang, yakni PAUD, SD, SMP, SMA, SMK dan SLB Â masing-masing jenjang sebanyak 3 orang guru. Total peserta kegiatan adalah sebanyak 18 guru.Â
"Dari hasil pemetaan, kami melihat begitu banyak guru yang inovatif untuk menciptakan pembelajaran yang menyenangkan bagi peserta didik, oleh karena itu, uji petik ini dilakukan untuk memverifikasi data yang sudah masuk, sekaligus berbagi praktik baik," kata perwakilan BBGP, Â Salma Julia, SS., M.Pd, saat membuka kegiatan.Â
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjar, Drs. H. Kaswad, M.M, yang diwakili oleh Kasi Tendik, H. Dudu Durahman, M.Pd, mengatakan, kegiatan uji petik ini diharapkan dapat menjadi media pemantik inovasi pembelajaran di Kota Banjar, yang berdampak positif terhadap peningkatan kualitas pendidikan di Kota Banjar.Â
"Dari 30 guru per jenjang yang mengikuti kegiatan pemetaan, kami saring menjadi 3 guru terinovatif dalam penggunaan media pembelajaran," kata H. Dudu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H