Mohon tunggu...
Encang Zaenal Muarif
Encang Zaenal Muarif Mohon Tunggu... Guru - Guru, Penulis Lepas, Youtuber, Petani, Pebisnis Tanaman

Tak kenal maka tak sayang. Guru Bahasa Inggris di SMA Negeri 3 Banjar, Kota Banjar, Jawa Barat. Pemilik kanal YouTube Abah Alif TV dan Barokah Unik Farm. Mantan wartawan dan Redaktur Pelaksana SK Harapan Rakyat. Ketua Yayasan Al Muarif Mintarsyah sekaligus pendiri SMP Plus Darul Ihsan Sindangkasih. Kini aktif di PGRI dan diamanahi sebagai Ketua PGRI Cabang Kec. Banjar dan sekretaris YPLP PGRI Kota Banjar. Untuk menyalurkan hobi menulis, aktif menulis di berbagai media cetak dan media online. Karena seorang anak petani tulen, sangat suka bertani dan kini menjadi owner Toko Barokah Unik Tokopedia, yang menjual berbagai jenis bibit tanaman, di antaranya bibit kopi, alpukat dan lain sebagainya.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Diseminasi Modul 1.4 Budaya Positif

23 Agustus 2024   20:21 Diperbarui: 1 September 2024   22:29 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah saya dan rekan-rekan Calon Guru Penggerak Angkatan 11 menerima materi pada modul 1.4 tentang budaya positif, kami ditugaskan untuk melakukan pengimbasan  atau diseminasi kepada warga sekolah. Oleh karena itu, saya pun merancang aksi nyata yang diminta dengan melakukan pengimbasan kepada walikelas X SMAN 3 Banjar.   Saya memilih walikelas dengan dasar pertimbangan, hasil pengimbasan nantinya akan ditindaklanjuti dengan membuat keyakinan kelas di kelas masing-masing.

Pelaksanaan Diseminasi adalah pada hari Selasa, 20 Agustus 2024. Sebelumnya saya melakukan persiapan sebagai berikut:

  • Konsultasi dengan dengan kepala sekolah
  • Berkoordinasi dengan wakasek kurikulum serta rekan guru
  • Menyiapkan Power Point untuk presentasi
  • Membuat undangan untuk walikelas
  • Persiapan kelengkapan

Alhamdulillah, dnegan persiapan yang matang, dan dibantu oleh rekan-rekan tenaga kependidikan (pegawai TU) dalam menyiapkan ruangan dan peralatan seperti halnya smartboard, soundsystem serta kursi dan meja, kegiatan diseminasi dapat dilaksanakan sesuai rencana pada hari Selasa, 20 Agustus pukul 10.30 s.d pukul 12.00 WIB di ruang tamu SMAN 3 Banjar.  Kegiatan diseminasi pun dibantu pula oleh murid-murid saya yang berperan selaku kameramen, operator dan seksi konsumsi. Saya sengaja meminta bantuan mereka agar mereka dapat ikut serta menyerap materi pada diseminasi. Paling tidak, hal itu akan memberikan mereka pengalaman baru yang berkesan.

Moderator pada kegiatan diseminasi ini adalah rekan guru PKN yang baik hati, tidak sombong, dan pandai menabung yaitu Ibu Endah Wahyunigtyas, S.Pd. Setelah pembukaan oleh moderator,  kegiatan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, pembacaan doa yang dipimpin oleh Bapak Saepul Asgar, S.Pd., serta sambutan dari kepala sekolah, yang diwakili oleh wakasek kurikulum, Ibu Sri Dian P, S.Pd., M.Pd., karena Kepala SMAN 3 Banjar, Bapak Dr. Endang Mulyadi sedang melaksanakan  tugas ke luar kota. 

Dalam sambutannya, wakil kepala sekolah bidang kurikulum menyampaikan pesan kepada peserta diseminasi untuk menyerap ilmu yang diberikan dan mengimplementasikannya untuk lebih mengoptimalkan kinerja sebagai guru. Wakil kepala sekolah bidang kurikulum pun menyampaikan dukungan penuh terhadap program Guru Penggerak, apalagi pihaknya sangat menyadari bahwa adanya program guru penggerak merupakan upaya pemerintah dalam mengikuti dan mengimbangi perkembangan zaman.  

Setelah wakasek kurikulum memberikan motivasi dan penguatan, acara dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh saya sebagai calon guru penggerak angkatan 11. Materi yang saya sampaikan adalah sebagai berikut:

  • Disiplin dan budaya positif
  • Teori Kontrol
  • Nilai-nilai Kebajikan Universal dan Profil Pelajar Pancasila
  • 5 Kebutuhan Dasar Manusia
  • Motivasi Perilaku Manusia
  • Keyakinan Kelas
  • Segitiga Restitusi

Pada kegiatan inipun saya menyampaikan sharing pengalaman dalam menerapkan segitiga restitusi di kelas, mulai dari faktor penyebab kejadian, proses segitiga restitusi dan dampaknya terhadap perubahan sikap murid yang melakukan pelanggaran. Setelah itu, saya mengajak peserta diseminasi untuk berdiskusi terkait pengalaman mereka dalam menjalankan posisi kontrol, serta mengajak mereka untuk berdikusi tentang peraturan kelas dan cara megubahnya menjadi keyakinan kelas.

Dari hasil diskusi tersebut, terlihat bahwa hampir semua guru telah memahami bagaimana penerapan segitiga restitusi dalam menyelesaikan masalah murid. Kegiatan diseminasi diakhiri dengan refleksi dari peserta dan penutup.

Saya mendokumentasikan kegiatan diseminasi ini di Youtube dengan link https://www.youtube.com/watch?v=Xi5-_A9Suto

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun