Catatan:
1. Untuk Subject singular atau tunggal (I, he, she, Rini) gunakan was
2. Untuk Subject  jamak (you, we, they)  gunakan were.
3. You, bisa bermakna kamu, bisa juga bermakna kalian. Tapi dalam kedua konteks tersebut, "you" tetap menggunakan were.
4. Di depan kata sifat/Adjective, was/were, tidak diartikan apa-apa, tapi dengan gamblang dan jelas, jadi ciri masa lalu, karena was/were merupakan verb 2 dari am/is/are.
5. Di depan Noun/Jabatan, was/were diterjemahkan "adalah" (di masa lalu).
6. Di depan Place/tempat, was/were diterjemahkan "berada" (di masa lalu).
7. Pada kalimat negatif di depan kata sifat, was/were not diterjemahkan "tidak".
8. Pada kalimat negatif di depan jabatan, was/were not diartikan "bukan" (di masa lalu).
9. Pada kalimat negatif di depan tempat, was/were not diterjemahkan "tidak berada".
10. Pada kalimat pertanyaan, was/were diterjemahkan "apakah".Â
Jadi, Anda jangan senang jika ada orang berkata "Wow, you were beautiful". Itu artinya, Anda sudah tidak cantik lagi, karena dia menyebutkan bahwa Anda cantik di masa lalu (dulu). Hehe.Â
Ok, anak-anakku para pelajar serta teman-teman Kompasianer pembelajar Bahasa Inggris pemula, untuk sementara cukup sekian dulu. Insya Allah akan dilanjut di bagian berikutnya. Terimakasih atas perhatiannya.Â
Selanjutnya, untuk lebih mematangkan pemahaman Anda, buat contoh Simple Past Tense dalam bentuk positif, negatif dan interrogative untuk kalimat berunsur Adjective, Noun, dan Place  masing-masing 1 kalimat. Tulis di kolom komentar ya. Thank you.Â
Tim Kompasiana, terimakasih atas dimuatnya tulisan ini, yang merupakan penggalan dari Buku  yang sedang saya susun, berjudul "Cara Cepat dan Dahsyat Jago Bahasa Inggris", karya saya sendiri, bukan plagiasi.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H