Anda jenuh dengan segala rutinitas pekerjaan di kantor? Bosan dengan pemberitaan Pemilu dan hiruk pikuk perhelatan politik? Lelah dengan kemacetan dan kebisingan yang dialami setiap hari?
Berkemahlah di Darmacaang. Meskipun saya belum jadi haji, percayalah, badan dan otak Anda akan segar kembali, dan sepulang berkemah di sana, Anda akan siap berjibaku kembali dengan kerasnya kehidupan.
Hutan pinus Darmacaang, terletak di kaki gunung Sawal, dusun Sorok Desa Darmacaang, Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis. Jika Anda melintasi jalur nasional Bandung - Ciamis, setelah memasuki area kecamatan Cikoneng, berbeloklah ke arah utara kurang lebih sejauh 8 km. Akses jalannya sudah beraspal, enak untuk dilalui.
Namun, 3 km sebelum mencapai ke lokasi hutan pinus, kondisi jalanan lumayan menguji adrenalin. Kita harus ekstra hati-hati, karena tanjakan cukup tajam, berkelok-kelok, dan lebar jalan yang sangat pas-pasan untuk 2 mobil. Â
Hutan pinus Darmacaang adalah hutan milik KPH Perhutani Ciamis yang dikelola bareng pemerintahan Desa dan Karangtaruna Darmacaang. Dengan tiket masuk yang sangat murah, hanya Rp. 10.000 per orang, kita disuguhi udara yang sejuk, pemandangan yang indah, dan sensasi berkemah di tempat yang sangat instagrammable.
Urusan air dan tempat ibadah, jangan khawatir. Di tempat ini tersedia mushola serta sumber air pegunungan  yang masih alami, segar dan dingin. Untuk listrik, kita bisa ikut charge HP kita ke warung-warung yang buka 24 jam. Harga makanan di sini pun masih standar. Tidak mahal seperti di Jakarta, apalagi kalau dibandingkan harga-harga di bandara.Â
Masalah keamanan, dijamin. Para pemuda Karangtaruna desa sangat ramah dan sigap menjaga lingkungan hutan pinus ini, bagaikan Mayor Tedi yang selalu sigap menjaga pak Prabowo, he-he.Â
Kami sudah dua kali berkemah di tempat ini, tapi masih tetap rindu untuk datang lagi. Kesejukan, dan indahnya pemandangan yang luar biasa, membuat kami betah dan malas untuk pulang.Â
Apalagi kalau kita berkemah di bagian puncak, yang disebut puncak Move On. Di malam hari, kita akan melihat kerlap kerlip lampu yang berasal dari Kota Tasikmalaya dan Kabupaten Ciamis.Â
Di siang hari, kita bisa bersantai dengan menyewa hammock dan juga menikmati berbagai fasilitas yang ada, termasuk arena bermain anak.Â
Saat kemah yang kedua kalinya, saya tak sengaja bertemu mantan rekan kerja, guru Bahasa Inggris senior, H. A. Dadan Nurdani yang kini bertugas di SMAN 2 Ciamis. Saat itu beliau dan keluarganya tidak berkemah, hanya sekedar piknik sehari saja merayakan tahun baru 2023. Tak terasa, sekarang sudah 2024 lagi. Ah, the time runs so fast.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI