4. Be untuk Past Continuous Tense = was/were being
5. Be untuk Simple Future Tense = beÂ
6. Be untuk Present Perfect Tense = have/has beenÂ
7. Be untuk Past Perfect Tense = had been
Contoh :Â
Rini writes a letter for her mother every month. (Rini menulis surat untuk ibunya setiap bulan).Â
Dari contoh di atas, kita tahu bahwa tenses dari kalimat itu adalah Simple Present Tense (dilihat dari ciri verb+s dan ada keterangan waktu every month).Â
Maka, untuk mengubah kalimat aktif di atas menjadi kalimat pasif, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:Â
1. Pindahkan obyek menjadi subyek, dan sebaliknya subyek menjadi obyek. A letter sebagai obyek, ditarik ke depan menjadi subyek, dan Rini dipindahkan menjadi obyek.Â
2. Karena kita sudah tahu bahwa tensesnya adalah Simple Present Tense, makaÂ
BE untuk subyek a letter (sebuah surat) adalah is (bukan am, dan bukan are, karena are adalah be untuk subyek we, they, dan benda plural atau jamak).Â