Hallo anak-anakku sekalian di manapun Anda berada, terutama generasi muda yang saat ini masih duduk di bangku SMA, serta seluruh pelajar pemula Bahasa Inggris. Kali ini saya akan sedikit berbagi ilmu Bahasa Inggris untuk kalian. Mengingat pentingnya Bahasa Inggris sebagai bahasa internasional, saya rasa secuil materi ini sangat penting kalian kuasai agar tidak terlalu gelagapan dalam memahami bahasa Inggris, baik lisan maupun tulisan.Â
Kali ini, materi kita adalah tentang Passive Voice atau kalimat pasif. Namun sebelumnya, kalian harus memahami dulu, apa itu kalimat aktif, dan apa kalimat pasif. Dalam bahasa Indonesia pun sama, ada bentuk kalimat aktif dan juga kalimat pasif. Sangat disayangkan, dari pengalaman saya selama mengajar, masih banyak siswa yang belum memahami, bahkan seolah-olah baru mendengar istilah kalimat aktif dan kalimat pasif.Â
Supaya tidak terlalu serius, senyum dulu dong, he-he. Lirik kanan kiri dulu, kalau-kalau ada yang lihat, supaya kalian tidak dikira senyum sendiri, nanti kalian dikira gila, he-he. Belajar jangan tegang-tegang, supaya tidak stres. Kalau stres, obatnya iman dan taqwa, begitulah kata Rhoma Irama...he..he.Â
OK, kembali ke materi. Untuk memahami perbedaan kalimat aktif dengan kalimat pasif, kita fokus pada subyek dalam kalimat. Jika subyeknya bergerak, melakukan pekerjaan yang menjadikan sebuah objek sebagai sarana dari pekerjaannya itu, maka kalimat tersebut dinamakan kalimat aktif.Â
Sebaliknya, jika subyek dalam kalimat malah dijadikan sarana atau sasaran dari pekerjaan yang dilakukan oleh obyek, atau si subyeknya diam, maka kalimat tersebut dinamakan kalimat pasif. Bagaimana? Bingung bukan? Bagus! Kalau bingung tandanya kalian berpikir he-he.Â
Baik saya ingatkan, jika masih bingung, dan masih tidak tahu apa itu subyek dalam kalimat, dalam bahasa Inggris subyek adalah kata ganti I (saya), you (kamu/kalian), we (kami/kita), they (mereka), he (dia/laki-laki), she (dia/perempuan), it (dia untuk benda),dan nama orang misalnya Agus, Anton, Rina. Semua kata ganti tersebut akan menjadi subyek, ketika ditempatkan di awal kalimat.Â
Dalam bahasa Indonesia, perbedaan kalimat aktif dan pasif sangat mudah dikenali, dengan melihat kata kerja yang digunakan, biasanya kalimat aktif menggunakan kata kerja berimbuhan me-, atau tanpa imbuhan sama sekali, sedangkan dalam kalimat pasif, kata kerja yang digunakan menggunakan kata kerja berimbuhan di-, atau ter-.Â
Contoh dalam Bahasa Indonesia:Â
Ibu memasak nasi (kalimat aktif), jika diubah menjadi kalimat pasif, maka berubah menjadi : Nasi dimasak oleh ibu (kalimat pasif). Dari contoh kalimat tersebut, kita jadi tahu bahwa untuk mengubah kalimat aktif menjadi pasif, subyek dalam kalimat dioper menjadi obyek, dan sebaliknya, obyeknya dipindah ke depan menjadi subyek, dan kata kerja yang digunakan diganti dengan kata kerja berimbuhan di-. Dalam Bahasa Inggris pun sama. Hanya ada sedikit perbedaan yang nanti akan kita ulas.Â
Sampai sini paham? Kalau tidak paham, sungguh terlalu! He-he. Nah, dalam Bahasa Inggris, untuk mengubah kalimat aktif menjadi kalimat pasif, ada beberapa poin yang harus kita ingat dan perhatikan terlebih dahulu. Apakah itu?