Mohon tunggu...
Encang Zaenal Muarif
Encang Zaenal Muarif Mohon Tunggu... Guru - Guru, Penulis Lepas, Youtuber, Petani, Pebisnis Tanaman

Tak kenal maka tak sayang. Guru Bahasa Inggris di SMA Negeri 3 Banjar, Kota Banjar, Jawa Barat. Pemilik kanal YouTube Abah Alif TV dan Barokah Unik Farm. Mantan wartawan dan Redaktur Pelaksana SK Harapan Rakyat. Ketua Yayasan Al Muarif Mintarsyah sekaligus pendiri SMP Plus Darul Ihsan Sindangkasih. Kini aktif di PGRI dan diamanahi sebagai Ketua PGRI Cabang Kec. Banjar dan sekretaris YPLP PGRI Kota Banjar. Untuk menyalurkan hobi menulis, aktif menulis di berbagai media cetak dan media online. Karena seorang anak petani tulen, sangat suka bertani dan kini menjadi owner Toko Barokah Unik Tokopedia, yang menjual berbagai jenis bibit tanaman, di antaranya bibit kopi, alpukat dan lain sebagainya.

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Menguak Sejarah Kerajaan Galuh di Situs Karangkamulyan Ciamis

10 Februari 2024   19:33 Diperbarui: 7 Maret 2024   18:15 1041
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri. Kepala SMAN 3 Banjar, Dr. Endang Mulyadi dan Guru Sejarah, Arief Fatriansyah, S.Pd., mendampingi guru dari Australia di Situs Karangkamulyan.

Namun sangat disarankan untuk berhati-hati memegang bawaan kita karena banyak monyet yang kadang-kadang merebut apapun yang kita pegang. Mereka mencari makanan dari pengunjung dengan merebut apapun yang dibawa, kadang mencuri dari para pedagang. 

Oh iya, area utama Karangkamulyan sekarang sudah dibangun oleh gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, sehingga tampilannya sangat indah, cocok sekali untuk dijadikan tempat syuting film-film kolosal, istana kerajaan tempo dulu. 

Di situs ini pun ada Gong Perdamaian yang merupakan gong terbesar di dunia, dengan diameter 3,3 meter, terbuat dari perunggu dan plat besi. Gong ini dibunyikan setahun sekali, setiap tanggal 9 September. 

Alasan penyimpanan Gong Perdamaian di Karangkamulyan, karena Kerajaan Galuh sejak dulu terkenal sebagai kerajaan yang cinta damai, dan memiliki pantangan untuk menyerang daerah lain. 

Dokpri. Kepala SMAN 3 Banjar, Dr. Endang Mulyadi dan tim, berfoto di depan aula pertemuan di Situs Karangkamulyan. 
Dokpri. Kepala SMAN 3 Banjar, Dr. Endang Mulyadi dan tim, berfoto di depan aula pertemuan di Situs Karangkamulyan. 

Shelee Nikoula, guru mitra kami dari Canberra Australia, sangat senang berada di Situs Karangkamulyan. Pertengahan tahun 2024 ini, dia akan membawa suaminya, Steve  (seorang guru sejarah di SMP) ke situs ini. 

"Suami saya pasti akan senang dibawa ke sini. As a history teacher, he will do a research here," kata Shelee sumringah. 

Dokpri. Desain bangunan tempat pertunjukan seni di Situs Karangkamulyan, melengkapi indahnya kisah sejarah Kerajaan Galuh. 
Dokpri. Desain bangunan tempat pertunjukan seni di Situs Karangkamulyan, melengkapi indahnya kisah sejarah Kerajaan Galuh. 

Selama beberapa jam berada di Situs Karangkamulyan, saya merasa terbang ke dunia masa lalu. Masa di mana nenek moyang kita masih hidup dan mengembangkan peradaban masyarakat tatar Galuh, di mana sungai menjadi tempat transportasi utama yang menghubungkan sebuah kerajaan dengan kerajaan lainnya. 

Kuda-kuda dan kereta kencana pun ikut melengkapi bayangan di kepala. Bagaimana orang-orang zaman dahulu bertahan hidup, merebut dan mempertahankan kekuasaan, serta bagaimana mereka melestarikan warisan budaya secara turun temurun. 

Kisah Lutung Kasarung pun ada di Situs Karangkamulyan. Kerajaan Galuh, yang meninggalkan sejuta misteri dan kisah yang melegenda, takkan punah dilekang zaman, meski sistem pemerintahan saat ini sudah berubah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun