Di pekarangan rumah, terdapat 3 buah lumbung padi (leuit), yang semakin membuat jiwa kita berkelana ke tempo dulu, mengingatkan saya pada kampung almarhum kakek dan nenek di Kecamatan Cihurip Kabupaten Garut.Â
H. Cucu Saputra, adalah mantan guru SMA di Kota Bandung, lantas karirnya menanjak, menjadi kepala di beberapa SMA, kemudian menapaki jabatan Sekdis Pendidikan Kota Bandung hingga pensiun di 2020.
Kedekatan saya dengan beliau adalah saat sama-sama menjadi organisatoris PGRI, di mana beliau menjabat Ketua PGRI Kota Bandung, dan kami sering bertemu saat mengikuti Raker dan Rakor PGRI Provinsi Jawa Barat.
Dari komunikasi yang terjalin, akhirnya saya tahu bahwa beliau adalah keturunan Ciamis, dan cucu dari Aki Otoh, sang Jawara Silat legenda Ciamis.Â
Sembari ngopi, kami berbincang dengan H. Cucu, mendengarkan pengalaman beliau selama menjadi guru dan kepala sekolah. Prestasi yang diraihnya selama menjadi guru dan kepala sekolah, telah mengantarnya berkeliling dunia. Belanda, Korea, sejumlah negara di Eropa, Arab Saudi, Turki, Australia, dan beberapa negara lainnya dikunjunginya sebagai hadiah dari pemerintah, sekaligus menimba ilmu serta mengobservasi bagaimana implementasi manajemen pendidikan di negara-negara maju.
H. Cucu berpesan kepada para guru dan kepala sekolah yang masih bertugas, agar selalu berinovasi serta bekerja sepenuh hati.Â
Sementara itu, kepada generasi muda di daerah, yang saat ini masih bersekolah, H. Cucu menyampaikan amanat untuk bersikap optimis, disiplin, semangat serta yakin, bahwa kesempatan untuk sukses adalah milik semua orang, termasuk siswa siswi dari kampung sekalipun.Â
"Percaya diri dan tetap semangat untuk generasi muda di daerah! Yakinkan diri bahwa kita mampu bersaing dengan orang-orang kota," kata H. Cucu, sembari berkisah, tentang perjuangannya semasa kecil, asli kampung Golempang Ciamis, yang bersekolah di SMAN Banjar, lantas melanjutkan kuliah ke IKIP Bandung (sekarang UPI).Â
Pria berusia 60 tahun yang sekarang berdomisili di Bandung ini berencana pindah ke Golempang untuk melestarikan warisan budaya leluhur, serta menikmati masa tua di kampung halaman.Â