Setelah seharian merasakan penatnya bekerja, sekali-kali kita perlu melakukan relaksasi. Saya pribadi, memiliki hobi yang sedikit unik dibanding orang lain, yakni pergi ke pelosok pedesaan, mencari suasana baru, indahnya alam yang masih hijau, rimbunnya dedaunan dan udara yang masih sejuk.
Saya pun sangat menyukai rumah zaman dulu, serta barang-barang klasik yang ada di dalamnya. Entah kenapa, aura benda-benda tempo dulu membuat otak saya adem, serasa berada di rumah almarhum kakek dan nenek puluhan tahun silam.
Sepulang mengajar di hari Kamis sore yang cerah (18/1), bersama salah seorang sahabat, kepala SDN 1 Balokang Kota Banjar, Acep Setia Gumelar, S.Pd., saya berkunjung ke rumah tempo dulu di kampung Golempang, Ciamis.
Rumah yang dulunya merupakan padepokan silat milik Aki Otoh Arsyayuda (alm) dan Ibu Darsih (almh), dibangun pada tahun 1952, terletak di kampung Golempang Dusun Srijaya, Desa Wangunjaya Kecamatan Cisaga Kabupaten Ciamis.
Aki Otoh adalah seorang jawara silat yang gigih mengembangkan Perguruan Seni Pencak Silat di era tahun 70 an. Banyak pemuda dari berbagai wilayah Ciamis, Banjar, dan sekitarnya yang datang berguru ilmu pencak silat. Saking terkenalnya, nama Golempang pun menjadi salah satu nama kolom di majalah Mangle.
Salah seorang cucu Aki Otoh, H. Cucu Saputra, kini merawat rumah Golempang sebagai bagian dari warisan budaya leluhur. Meskipun telah mengalami beberapa kali renovasi, namun nuansa klasik di rumah ini tetap tidak hilang.
Ornamen kayu, lukisan zaman dulu, perabotan antik mulai vas bunga, kursi, meja, lemari, hingga "hawu" masih terawat dengan baik. Lantai batu tegel berukuran 20 x 20 cm menambah ademnya aura rumah.