Mohon tunggu...
Encang Zaenal Muarif
Encang Zaenal Muarif Mohon Tunggu... Guru - Guru, Penulis Lepas, Youtuber, Petani, Pebisnis Tanaman

Tak kenal maka tak sayang. Guru Bahasa Inggris di SMA Negeri 3 Banjar, Kota Banjar, Jawa Barat. Pemilik kanal YouTube Abah Alif TV dan Barokah Unik Farm. Mantan wartawan dan Redaktur Pelaksana SK Harapan Rakyat. Ketua Yayasan Al Muarif Mintarsyah sekaligus pendiri SMP Plus Darul Ihsan Sindangkasih. Kini aktif di PGRI dan diamanahi sebagai Ketua PGRI Cabang Kec. Banjar dan sekretaris YPLP PGRI Kota Banjar. Untuk menyalurkan hobi menulis, aktif menulis di berbagai media cetak dan media online. Karena seorang anak petani tulen, sangat suka bertani dan kini menjadi owner Toko Barokah Unik Tokopedia, yang menjual berbagai jenis bibit tanaman, di antaranya bibit kopi, alpukat dan lain sebagainya.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ini Dia Besaran Gaji Penjaga Sekolah di Australia

9 Januari 2024   18:00 Diperbarui: 9 Januari 2024   18:09 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pagi yang dingin, 10° Celcius. Jaket tebal sebanyak 2 rangkap masih membuatku menggigil. Bergegas kami keluar dari UC SSC Lake Ginninderra, Canberra Australia, untuk memenuhi undangan dari Kedubes Indonesia untuk Australia. 

Saat keluar dari pintu belakang sekolah, penjaga sekolah menyapa kami. "Hai, selamat pagi", katanya dengan bahasa Indonesia yang tidak fasih. Tangan kanannya memegang sapu, dan keranjang sampah plastik dipanggul memakai tangan kirinya. 

"Perkenalkan, nama saya Barry Cavalier. Saya Building Service Officer (BSO) di sini," katanya dalam bahasa Inggris. Pria ramah dengan tinggi kurang lebih 180 cm ini berperawakan besar dan gagah. Kuperkirakan usianya sekitar 50 tahunan. 

"Anda pernah ke Indonesia, Pak Barry?", tanyaku. "Tentu saja, saya pernah ke Bali bersama keluarga", katanya penuh antusias. Dia bercerita, makanya dia tahu sapaan selamat pagi, karena dia pernah ke Indonesia. 

Aku membatin, hebat sekali kesejahteraan pegawai di Australia. Seorang penjaga sekolah saja bisa berlibur ke Bali. Luar biasa. Sebelum beranjak ke mobil, beberapa siswa menghampiri kami dan mengajak foto bersama. Barry menawarkan diri untuk memotret. Jepret. Jepret. Tangannya yang kekar memotret dengan HP milik Shellee Nikoula, guru mitra kami. 

Kubuka tas, dan mengeluarkan gelang kulit yang sengaja kubeli dari Sukaregang Garut untuk souvenir kepada orang-orang Australia yang kutemui. Barry sangat senang menerima kenang-kenangan yang kuberikan. "Terimakasih," katanya dalam bahasa Infonesia. Sayangnya, saya lupa tidak foto bareng Barry. 

Di dalam mobil, saya iseng menanyakan berapa besaran gaji Barry. Shelee menjawab sambil senyum. "Kalau dirupiahkan, sekitar 55 juta rupiah setelah dipotong pajak," kata Shellee sembari tersenyum. 

Sumber gambar: Dokpri Encang Zaenal Muarif, Cece sedang bekerja membersihkan halaman SMAN 3 Banjar.
Sumber gambar: Dokpri Encang Zaenal Muarif, Cece sedang bekerja membersihkan halaman SMAN 3 Banjar.

Wow, pantas saja Barry pernah berlibur ke Bali. Ingatanku langsung melayang ke Cece, petugas kebersihan di sekolahku, yang per bulannya mendapatkan gaji kurang lebih 2 juta rupiah. Jangankan ke Bali, sepertinya berpiknik ke Pangandaran bersama keluarganya dan menginap di hotel selama beberapa hari, tak pernah dialami Cece. He. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun