Mohon tunggu...
Ahmad Sahidin
Ahmad Sahidin Mohon Tunggu... lainnya -

www.albanduni.wordpress.com\r\n

Selanjutnya

Tutup

Money

Meraih Rezeki Tak Disangka

3 Desember 2009   06:36 Diperbarui: 26 Juni 2015   19:05 1236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rezeki adalah salah satu rahasia Allah. Ia tidak bisa dikalkulasi dengan nalar manusia. Acapkali ia bergerak diluar jangkauan nalar. Itulah yang disebut dengan rezeki tidak disangka-sangka. Al-Quran mengatakan, “Wayarzuqhu min haitsu la yahtasib.” (QS ath-Thalaq [65]: 3).

Allah telah menjamin rezeki setiap makhluk-Nya. Setiap manusia yang terlahir ke dunia sudah dilengkapi dengan rezekinya masingmasing. Tugas manusia adalah menjemput jatah rezekinya. Untuk keperluan itu Allah telah menganugerahkan sejumlah potensi yang luar biasa kepada kita, di antaranya adalah akal dan anggota tubuh. Akal digunakan untuk berpikir tentang cara dan strategi menjemput rezeki, dan anggota tubuh digunakan untuk melaksanakan gagasan tersebut.

Selayaknya kita tidak perlu cemas mengenai rezeki sebab persoalan rezeki seluruh umat manusia sudah diatur Allah. Hal penting yang perlu dilakukan adalah memacu potensi dan kreativitas diri agar kita terampil dalam menjemput rezeki. Jika saat kali pertama lahir, cukup dengan menangis rezeki kita datang berupa ASI maka saat ini ketika kita telah dewasa tentu tidak cukup hanya dengan menangis. Allah telah memberikan kemampuan, kesehatan, dan sarana pendukung lainnya bagi kita untuk menjemput rezeki.

Bagaimanakah caranya menjemput rezeki? Nah, Ustadz Yusuf Mansur dan M. Syafi ’ie El-Bantanie membahasnya dengan lengkap, praktis, dan tidak berbelit-belit.

Secara garis besar, buku Menjemput Rezeki Tak Disangka yang diterbitkan Salamadani ini terbagi dalam empat bagian.

Pertama, menguraikan hakikat rezeki, termasuk penjelasan tentang rezeki yang dijamin Allah, yang digantungkan, dan yang dijanjikan.

Kedua, mengenail hal-ikhwal cara menjemput rezeki. Pada bagian ini penulisnya menguraikan sisi mentalitas yang harus dipenuhi oleh para penjemput rezeki, seperti bekerja, sikap optimis, dan berharapa pada Allah.

Ketiga, menguraikan secara gamblang mengenai rezeki yang tidak disangka-sangka; yang kerapkali didakwahkan Ustadz Yusuf Mansur dalam setiap tabligh. Pada bagian ini pembaca akan mengetahui beberapa “pintu rahasia” yang disediakan Allah bagi umat Islam yang mengharapkan limpahan rezeki dari langit.

Keempat, khusus berkaitan dengan doa-doa pembuka pintu rezeki yang diajarkan Rasulullah saw dan diamalkan para ulama terdahulu.

Nah, segera baca dan miliki buku Menjemput Rezeki Tak Disangka ini, insya Allah bermanfaat dunia akhirat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun