Mohon tunggu...
Alan Barok
Alan Barok Mohon Tunggu... Penegak Hukum - Seorang Ayah, Seorang Suami dan Seorang Anak

Sederhana dan Menyederhanakan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku Tidak Butuh! Tuan.....

20 Oktober 2012   00:25 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:37 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tuan…

Kami tak butuh pesonamu
yang kau pampang sepanjang jalan

Kami tak butuh ucapan selamatmu

yang kau pajang disetiap sudut

Tuan…

Gambarmu

tak mampu mengobati sakitku

Kata-katamu

tak mampu mengusir rasa laparku

senyumu

bahkan tak mampu mengusir dahagaku

Tuan…

Kami tak mau tau

berapa jumlah angka yang kau punya di balik meja

Kamipun tak ingin tau

darimana kau dapatkan angka-angka

sehingga seluruh kotaku

dihiasi dengan pesonamu yang menawan

walau hanya berupa kata kata belaka
Tuan..
Sekali lagi

Kami tak mau tau dari mana angka

Untuk membuat seribu kata

Yang kau pasang

Desetiap sudut kota
Tuan..
yang aku butuh

keadilanmu yang tak pandang bulu

kesejahteraanmu yang merata

kebijakanmu yang merakyat

Tuan…

Kepada siapa aku mengadukan nasibku ?

Kepada siapa ku bilang kesusahanku ?

Kepada siapa aku titipkan percayaku ?

Apakah ini model Siyasi yang  selalu kau bilang ?

Apakah ini pigur murobbi yang selalu kau banggakan ?

Dimanakah sosok Khalifah umar bin abdul azis

Yang selalu kau bilang ?????
Bandung, 20 Oktober 2012

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun