CNBC Indonesia menulis berita berjudul RI sebentar lagi dijajah China, Begini modus terbaru nya. ...
CNBC adalah singkatan dari Consumer News and Business Channel, sebuah jaringan berita berbasis dari Amerika Serikat. Sama-sama diketahui bahwa China dan Amerika Serikat mempunyai kepentingan perang dagang dan perang proksi. Maka sangat mungkin untuk CNBC Indonesia membuat berita yang pro Amerika (Serikat) dan membuat berita dari perspektif kepentingan negara asalnya. Agen asing yang membawa kepentingan perang proksi ada dimana-mana.
Berita yang baik adalah berita yang seimbang, cover both sides. Ketika membicarakan perdagangan di Indonesia, maka harus mengutip berbagai sumber berita dari berbagai sumber. CNBC Indonesia mengutip hanya dari kantor berita Reuters. Dan berita nya tidak sebombastis judulnya. Reuters adalah kantor berita Internasional yang berpusat di Inggris.
Sebagai lulusan atau alumni perguruan tinggi di China, saya merasa judulnya provokatif. Karena tidak semudah itu fergusso. Pemerintah Indonesia menjalin hubungan ekonomi dengan berbagai negara. Kalau dikatakan hubungan ekonomi dengan negara China lebih menguntungkan daripada dengan Amerika Serikat atau Inggris, sangat betul. Karena jarak yang lebih dekat dan hubungan kultural Indonesia dengan China sudah berlangsung berabad-abad, bahkan sejak sebelum Islam masuk ke Nusantara. Lulusan dari China belum tentu harus memiliki ideologi ala China. Tapi merasa bahwa perspektif mereka terlalu sempit karena tidak pernah mengalaminya. seeing is believing. Alumni Rusia, Alumni Mesir, Alumni Inggris, Alumni Australia, atau manapun. Ketika pulang ke Indonesia harus punya perspektif bagaimana membangun Indonesia lebih baik dengan mengambil kebaikan negeri sebrang untuk kebaikan keindonesiaan.Â
Industri e-commerce dari China yang sudah masuk ke Indonesia adalah Tiktok Shop, yang berkolaborasi dengan Tokopedia. Pemerintah memiliki regulasi bagaimana agar keberadaan e-commerce bisa mendongkrak UMKM di Indonesia. Jika ada kerugian bagi UMKM, maka masyarakat Indonesia berhak untuk mengkritisi agar tidak terjajah sebagaimana disampaikan dijudul atas. Indonesia sebagai negara pemimpin di Asia Tenggara, memiliki kedaulatan yang akan dipertahankan oleh segenap komponen bangsa.Â
Lihatlah di pasar-pasar barang dan jasa, selain produk China, produk Korea Selatan, Thailand, Malaysia, Vietnam, Australia, Selandia Baru, Jepang, Amerika, Inggris, India, Singapura, dan sebagainya bertebaran di Indonesia.Â
Jika berkunjung ke China sekarang, akan ditemukan fakta bahwa pada beberapa hal, mereka lebih maju dari pada Barat  (Eropa dan Amerika Utara), lebih aman, dan lebih technology savvy. So, berhentilah memprovokasi Indonesia dijajah China, yang pasti Barat telah menjajah Asia dan Afrika dimasa lalu. Pada suatu masa, isu komunis selalu muncul dj Indonesia jelang Pemilu. Sejak literasi teknologi berkembang, isu tersebut meredup. Karena sebagian besar rakyat sudah bisa akses bacaan. Makna komunisme dan bagaimana praksis komunisme yang direvisi di China, sehingga aspek kapitalisme juga mengemuka.
Mari generasi Indonesia berfikir positif, jangan mudah terprovokasi berita. Jaman ini adalah jaman perang dagang dan perang proksi. Kamu harus mampu memilih dan memilah berita yang positif, agar rasionalitas terjaga, dan terbebas dari hegemoni pemikiran asing.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H