Minggu besok, 26 Mei 2024, akan ada lomba menarik di Kampus B Uhamka. Lomba Robot dengan tema Indonesia Youth Robot Competition ke 9. Tuan Rumah dari kegiatan ini adalah Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Uhamka. Pendidikan Fisika didapuk karena memang ilmu robotika juga menjadi bagian dari kurikulum Pendidikan Fisika di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka yang berlokasi di Jakarta Timur ini. Selain Pendidikan Fisika, ilmu robotik juga menjadi bahasan di Fakultas Teknik Industri dan Informatika Uhamka. Namun pada kesempatan pertama kerja sama saat ini, baru menggandeng Pendidikan Fisika saja.
Penyelenggaraan lebih luas dikelola oleh lembaga IYRA, Indonesia Youth Robot Association dengan  Presiden Bapak Firdiansyah, MT.  Menurut IYRA kegiatan ini untuk mengkampanyekan Sains Robotik dan STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) bagi siswa di Indonesia.Â
Pandangan penulis, Thailand adalah negara yang cukup agresif dalam penerapan STEM bahkan STEAM dalam pembelajaran. Indonesia yang memiliki kurikulum cukup fleksibel, dapat meng -- embed pendekatan STEM dalam pembelajaran di sekolah. Indonesia memiliki 4 ratusan perguruan tinggi negeri dan 4 ribuan perguruan tinggi swasta. Demikian pula di jenjang persekolahan, jumlah sekolah swasta lebih banyak dari sekolah negeri. Maka variasi inisiatif pengembangan STEM di sekolah bisa menjadi alternatif model sekolah di Indonesia, setelah mempertimbangkan berbagai hal.
Indonesia Youth Robot Association (IYRA) adalah bagian dari International Youth Robot Association yang berpusat di Korea Selatan. Organisasi ini memiliki anggota di 30 negara  dengan kerja sama lebih dari 200 sekolah di Indonesia dan Asia Tenggara. Berpengalaman menyelenggarakan lomba robotik tingkat nasional dan internasional, sejak tahun 2012.
Karena sesuatu hal, IYRA meminta FKIP Uhamka menjadi tuan rumah. Menurut koordinasi terakhir, yang hadir ada 200 peserta dari berbagai jenjang, sejak TK sampai SMA. Hal ini tentu menjadi magnet ekonomi yang tidak akan disia-siakan. Panitia IYRA menginginkan agar kantin di kampus tetap buka. Karena potensi ekonomi dari kegiatan ini. Akan ada 200 an peserta dari tingkat TK sampai ke jenjang SMA.Â
Hal ini tentu akan membawa pasukan berupa orangtua dan pengantar lainnya. Program Studi Pendidikan Fisika yang dipimpin oleh Bapak Felicianda, M.Si. telah berkoordinasi dengan para mahasiswa, agar bisa berkontribusi dalam kegiatan ini, menjadi panitia pelaksana kegiatan. Menurut data Copilot sebagai berikut: Indonesia telah meraih beberapa prestasi di International Youth Robot Competition (IYRC). Berikut adalah beberapa momen bersejarah:
- IYRC 2018 di Thailand: Tim dari Indonesia berhasil meraih medali perak dalam kompetisi ini. Mereka menghadapi tantangan yang kompleks dan menunjukkan keterampilan luar biasa dalam mengoperasikan robot mereka.
- IYRC 2019 di Korea Selatan: Pada tahun ini, tim Indonesia berhasil meraih medali perunggu. Mereka berkompetisi dengan peserta dari berbagai negara dan memperlihatkan inovasi serta kerja tim yang kuat.
- IYRC 2021 di Jepang: Tim Indonesia kembali berpartisipasi dan menunjukkan kemampuan yang mengesankan. Meskipun tidak meraih medali, partisipasi mereka dihargai dan menjadi inspirasi bagi generasi muda di tanah air.
Berharap dengan dilaksanakannya IYRC ke 9 di kampus Uhamka ini, akan mendorong berkembangnya para perancang robot generasi muda dari internal Uhamka, baik dari mahasiswa maupun dari siswa-siswa di Sekolah yang ada dibawah binaan Uhamka yaitu: Uhamka Boarding School, SMK Muhammadiyah Cariu, Sekolah Ruhama, ataupun sekolah-sekolah Muhammadiyah yang berada di Jakarta dan sekitarnya. Wakil Dekan III FKIP Uhamka bidang Inovasi, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Hari Naredi, M.Pd., menyatakan bahwa ilmu robotika ini dapat menjadi inovasi mahasiswa dan menjadi prestasi. Sejalan dengan itu, Wakil Dekan IV bidang Kemahasiswaan, Amirullah, MA., menyampaikan bahwa kolaborasi dengan Kampung Robot dan Racer Robotic dapat mendorong mahasiswa untuk terus belajar di bidang ini, sehingga memiliki keterampilan robotik yang menjadi skill tambahan sebagai mahasiswa calon guru.
Menurut flyer yang sudah disiapkan panitia IYRC 2024, Terdapat potensi pemenang perlombaan ini akan berkompetisi di Korea Selatan pada 2 -- 3 Agustus 2024.
Beberapa kategori perlombaan yang akan ditampilkan pada kegiatan ini adalah: animation robotic, kinder mission, robot theatre, item recycle, brickspeed, coding mission, creative robot, dan 2on2 soccer. Â Penyelenggara utama kegiatan adalah Racer Robotic dan Kampung Robot.
Menurut Copilot: Kampung Robot adalah sebuah inisiatif yang sangat menarik di Tangerang Selatan, Indonesia. Pemukiman warga di Ciputat, Tangerang Selatan, telah disulap menjadi wadah edukasi bagi para pelajar untuk belajar merakit robot. Di sini, para pelajar dapat membuat robot dari bahan baku limbah yang prestasinya sudah mendunia.
Terinspirasi oleh Kampung Inggris di Pamulang, Kampung Robot hadir untuk memberikan edukasi bertemakan teknologi dengan suasana yang ceria. Berada di bawah naungan International Youth Robotic Association (IYRA) Indonesia, Kampung Robot mengkhususkan pada edukasi robot dari tingkat TK hingga perguruan tinggi. Programnya mencakup pemrograman robot, perakitan robot, serta pengoperasian robot. Spare part perakitan robot diimpor langsung dari Korea Selatan.
Menariknya, sebagian besar robot yang dibuat di Kampung Robot menggunakan bahan-bahan tak terpakai, seperti casing CPU komputer dan lainnya. Inisiatif ini memberikan kesempatan bagi anak-anak warga Tangerang untuk mengasah kreativitas mereka dan memperoleh pengetahuan tentang robotika. Selain itu, Kampung Robot juga menerima siswa magang dari jenjang pendidikan menengah hingga perguruan tinggi. Pengunjung yang datang dari jauh bahkan dapat menginap di sana, sehingga inisiatif ini juga berdampak positif pada ekonomi sekitar.
Racer Robot Indonesia adalah lembaga pendidikan profesional dengan program edukasi berbasis STEAM (Science, Technology, Engineering, Art, dan Math). Mereka fokus pada pengajaran robotika dan coding untuk anak-anak dan remaja. Berikut beberapa informasi tentang Racer Robot Indonesia:
Program Edukasi: Racer Robot menyediakan berbagai program edukasi yang mengajarkan konsep-konsep STEAM melalui media block robotic yang menyenangkan. Dengan pendekatan ini, anak-anak dapat berfikir aktif, kreatif, dan imajinatif.
Standar Internasional: Semua alat dan kit robotik yang digunakan oleh Racer Robot Indonesia berstandar nasional dan internasional. Ini memastikan bahwa peserta didik mendapatkan pelatihan yang berkualitas dan relevan dengan perkembangan teknologi global.
Tim Profesional: Racer Robot memiliki tim pendukung dan pengajar yang terampil dan berpengalaman. Mereka siap membantu memenuhi kebutuhan peserta didik dalam belajar robotika dan coding.
Kerjasama dengan Sekolah: RACER Robotic bekerja sama dengan ratusan sekolah di Indonesia untuk menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler. Trainer profesional mereka mengunjungi sekolah-sekolah dengan membawa robot berstandar internasional.
Lembaga Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat Uhamka telah berkunjung ke Kampung Robot bersama dengan Dosen dan Pimpinan FKIP, terutama dari program studi Pendidikan Fisika. Terdapat pembicaraan yang mendorong terjalinnya kerja sama antara Uhamka dengan Kampung Robot yang diinisiasi oleh Ketua LPPM Dr. Gufron Amirullah, M.Pd. Kerja sama dengan Kampung Robot, IYRA, dan Racer Robot tentunya akan bermanfaat bagi dosen dan mahasiswa Uhamka. Karena mereka adalah garda terdepan dalam kampanye pembelajaran robotika bagi siswa dan mahasiswa yang secara konsisten melaksanakan lomba di jenjang nasional maupun internasional.
Sumber:
www.racer-robot.id
www.travel.indozone.id
www.cnbcindonesia.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H