Mohon tunggu...
Purnama Syaepurohman
Purnama Syaepurohman Mohon Tunggu... Dosen - Perjalanan menuju keabadian

Moderasi, Sustainability provocateur, open mind, Edukasi, Literasi Ekonomi

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Kunjungan ke Setu Babakan

6 Mei 2018   19:09 Diperbarui: 6 Mei 2018   19:20 676
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebagai pengawal keluarga yang mendukung gerakan anti rokok, Saya merasa terganggu dengan asap rokok yang mengepul sejak dari pintu masuk sampai ke pintu keluar. Kesejukan Setu Babakan dicemari oleh perilaku orang-orang di dalamnya. Budaya adalah sesuatu yang dinamis, tidak ada salahnya kalau situs ini mendukung gerakan anti merokok di tempat umum bagi kemaslahatan generasi yang akan datang. 

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Di situs rumah betawi, pengunjung bisa berfoto-foto narsis. Demikian pula di Museum Betawi yang free entry, gratis masuk, tinggal mengisi Buku Tamu sebagai penanda pernah berkunjung. 

Anak bungsu saya takut dengan ondel-ondel besar, tapi ia tidak takut dengan ondel-ondel kecil. Kami beli sepasang boneka ondel-ondel yang sederhana, seharga empat puluh ribu rupiah. Disamping Museum, terdapat sebuah ruang teater terbuka, yang digunakan untuk pertunjukan seni budaya Betawi. Saat kita kesana, belum ada pertunjukan. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun