Mohon tunggu...
Giwangkara7
Giwangkara7 Mohon Tunggu... Dosen - Perjalanan menuju keabadian

Moderasi, sustainability provocateur, open mind,

Selanjutnya

Tutup

Catatan Artikel Utama

Memberi tugas mahasiswa untuk Ngeblog di Kompasiana

16 April 2015   18:58 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:01 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa untungnya kalau memberikan tugas mahasiswa agar menulis di blog?

1. Agar mampu mengenal bagaimana dunia per-blog-an yang ada di masyarakat modern saat ini. Tidak semua mahasiswa sadar dan terlibat disini. Karena mahasiswa berasal dari berbagai lartar belakang dan tingkat kehidupan ekonomi yang berbeda-beda dan juga literasi berinternet yang beragam pula. Paling tidak mahasiswa dapat mencantumkan profil dan mengunggah foto mereka, serta mampu menulis opini/berita melalui blog bersama di Kompasiana atau lainnya.

2. Menulis berarti meluruskan pola berfikir mereka. Dengan menulis yang baik pada lima paragraf, mereka diminta untuk bisa mencurahkan gagasan dan berita secara runtut. Hal ini berguna saat mereka kembali ke masyarakat, di dunia kerja, maupun untuk menggali kreatifitas mereka. Asal jangan menyontek atau plagiat. Pemberi tugas sudah sangat paham bagaimana cara mengetahui tulisan plagiat ataupun tidak. Hati-hati dengan pekerjaan dan kejujuran anda. Di dunia yang serba instan ini, alangkah baiknya kalau kita mencoba untuk mendorong mahasiswa agar berfikir mendalam, tidak berfikir dangkal.

3. Secara umum, kita dijejali oleh pemberitaan dari media-media mainstream. Dengan mengenal dunia blog, mereka akan mengetahui bagaimana the power of sharing and connecting yang ada di dunia ini. Saat Jokowi sebagai Presiden memberi tunjangan uang muka mobil ratus-ratuis juta. Maka media non mainstream dan media sosial mem-bully-nya terus menerus. Demikian pula ketika pemerintah menyalonkan BG sebagai Calon Kapolri RI. Gerakan sosial di media sosial dan partisipasi sipil non mainstream merupakan kekuatan alternatif dalam kehidupan sosial dan politik di negeri ini. Dengan demikian, sisi kreatifitas dan berfikir out of the box akan dilatih secara tidak sengaja, ketika mereka sudah bergabung, atau mencoba-coba bergabung dengan dunia blogger.

4. Wawasan akan diperluas dengan blogging. Demikian pula minat dan bakat yang dimiliki. Ia bisa menjadi media alternatif untuk memanusiakan manusia di dunia yang sudah tidak manusiawi ini. Semua orang bisa bergabung dengan orang-orang yang memiliki minat yang sama walaupun mereka memiliki latar belakang profesi yang berbeda. Dokter menulis tentang perdagangan. Pedagang menulis tentang pendidikan. lalu perawat menulis tentang politik, maupun hal-hal lainnya merupakan hal wajar di dunia per-bloggan. Menguatkan konsep kecerdasan berganda, dan menggandakan potensi yang dimiliki oleh setiap individu.

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun