Mohon tunggu...
Sella Helmyku
Sella Helmyku Mohon Tunggu... -

Tuhan menciptakan manusia dengan penuh imajinasi.maka,bermimpilah menciptakan tuhan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Lea

31 Maret 2015   12:49 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:45 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lea,Kini ku biarkan kau pergi

suatu saat kau pasti datang lagi

untuk menyiangi rumput setinggi lutut

tuk usir suntukmu akan daun daun gugur

yang seakan enggan pergi mengabur

dari setapak lajur yang semakin labur

Lea,Aku masih ingat namamu

kau yang pernah sebaris dengan rindu

yang ada diantara nada yang kusebut lagu

menderu kala kita saling memetik senja

menaburkannya diantara seroja seroja maya

layaknya kita,yang selalu menjaga kepala

tetap berada dipermukaan luka

Lea,Aku bangga berbalur gulana

setelah warta lukisan sesosok wanita

yang rela pindahkan nafas terakhirnya

hidupkan matahari kecil walau hanya

sesaat menyinari dan beranjak pergi

layaknya elegi embun hari,

melupa kekasihnya adalah pergi

Hai lea,yang telah berkelana suci dan kekal

aku yang kau tuakan,hari ini datang tuk tuliskan.

bahwa dalam setiap nyata ada sekeping kecil surga

yang tertinggal di sini,di dalam hati ini setelah kata tiada

menyulap mata sebatas melihat kasat dunia

Lea,Maafkan aku yang tak sempat merapal

kelunya ucapan "Selamat tinggal"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun