Bank Sampah Alhaqiqi Lombok Tengah.
Mahasiswa KKN PMD Universitas Mataram periode 2023-2024 berhasil mengadakan kegiatan sosialisasi di Desa Batujai, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah. Pemateri dalam kegiatan ini adalah Bapak Andep Saputra, ST, yang mewakili Dinas Lingkungan Hidup Dan Kehutanan NTB dan Ibu Masiani yang merupakan praktisi lingkungan sekaligus pendiriKegiatan ini bertemakan : "Revitalisasi Bank Sampah dan Peningkatan Kesadaran Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah Rumah Tangga" yang diadakan pada Jumat, (26/1/2024), kegiatan ini berlangsung di Kantor Desa Batujai. Tujuan utama kegiatan ini adalah karena adanya keluhan dari pihak desa, yang mengeluhkan tentang pengangkutan sampah rumah tangga yang menumpuk, juga terkait dengan bank sampah yang sudah tidak beroperasi.
Bapak Andep Saputra, ST sebagai pemateri utama, memberikan materi tentang zero waste cara menjadikan lingkungan bebas sampah. Dalam presentasinya, beliau menyampaikan mengenai kondisi penumpukan sampah  dan solusi untuk mengurangi penumpukan sampah.
"Beberapa dampak yang ditimbulkan dari penumpukan sampah ini diantaranya muncul TPS (Tempat Pembuangan Sampah), Laut tercemar sampah, pembakaran sampah, dan menyengsarakan makhluk lain. Beliau menyampaikan untuk menanggulangi sampah Pemerintah NTB mempunyai dua program unggulan yaitu NTB Zero Waste dan NTB Hijau. NTB Zero Waste ini yaitu model pengelolaan sampah kertas/ plastik yang dapat didaur ulang menjadi produk yang baru sehingga bisa dipakai kembali. Untuk program NTB Hijau yaitu program untuk mendukung upaya pelestarian lingkungan."
Selain itu, Bapak Andep Saputra, ST juga menyampaikan untuk mengurangi penumpukan sampah dapat dilakukan melalui prinsip 3 R yaitu Reduce (kurangi) : mengurangi pemakaian plastik, Reuse (gunakan kembali) : menggunakan barang pakai ulang, dan Recycle : pilah dahulu.
Selanjutnya, Ibu Masiani sebagai pemateri kedua, memberikan materi mengenai bagaimana cara mengelola sampah organik dan sampah plastik sehingga dapat bernilai ekonomi. Beliau mengatakan ada berbagai cara yang dapat dilakukan dalam mengelola sampah sehingga dapat menghasilkan uang .
"Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengelola sampah diantaranya pengelolaan sampah organik dengan magot, karena maggot merupakan pengurai sampah tercepat yang dapat menghasilkan pupuk kompos organik dan larvanya dapat digunakan untuk pakan unggas. Sedangkan, untuk sampah plastik dapat diolah kembali menjadi barang-barang yang berguna misalnya pembuatan tas dari tas kresek atau bungkus kopi, dompet, kontak pensil, dll."
Bapak Adep Saputra, ST dan Ibu Masiani menyampaikan terima kasih atas partisipasi aktif semua pihak dalam kegiatan sosialisasi ini.
"Diselenggarakannya kegiatan sosialisasi oleh Mahasiswa KKN Universitas Mataram, kami berharap wawasan yang telah diberikan dapat menyadarkan masyarakat dampak penumpukan sampah yang berlebih dan dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat Desa Batujai mengenai cara pengelolaan sampah."
Dengan berakhirnya kegiatan ini, diharapkan masyarakat Desa Batujai dapat menyadari dampak dari penumpukan sampah bagi lingkungan dan mengetahui cara pengelolaan sampah yang baik dan benar. Sehingga, dapat meminimalisir penumpukan sampah di Desa Batujai.