Mohon tunggu...
Lyfe

Serunya Kunjungan ke Perusahaan Sembari Berwisata

13 Juni 2016   21:16 Diperbarui: 13 Juni 2016   21:45 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Assalamualaikum, Hai perkenalkan nama saya Agus Ari Wibowo biasa disapa Bowo Saya lahir 20 Tahun silam di Kota Samarinda dan saya berasal dari kota Tenggarong kabupaten Kutai Kartanegara Kalimantan Timur, Saya merupakan anak Kelima dari lima bersaudara dan Saya memiliki hoby bermain basket dan menggambar, dan Saya pun bersyukur atas segala pemberian dari Allah SWT keluarga, sahabat yang selalu mensupport Saya hingga saat ini. Tak lepas dari itu hal ini  merupakan kali pertama Saya gabung di media online Kompasiana dan ini tulisan pertama yang Saya  posting di Kompasiana.  

Saat ini Saya sedang duduk di bangku perkuliahan di Universitas Mulawarman jurusan S1 Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, mahasiswa semester 6 yang tak lama lagi bakal berkutat dengan laporan ilmiah atau skripsi. Disini pun Saya akan berceita sedikit tentang bagaimana serunya perjalanan kami mahasiswa/i ilmu komunikasi angkatan 2013 yang diawali dengan kedatangan kami menuju Kota Bontang dan di sambut langsung dengan ramah setibanya kami di PT. Badak NGL, disusul dengan kunjungan Koperasi Pupuk Kaltim dan diakhiri pada perjalanan kami di tempat wisata yakni Bontang Kuala (30 Mei 2016).

Sebelum bercerita lebih jauh tak lengkap rasanya apabila Saya belum menceritakan bagaimana perjalanan yang Saya alami selama menuju Kota Bontang, pukul 04,00 WITa merupakan jadwal yang sudah ditentukan oleh pihak kampus untuk kami berangkat ke kota Bontang yang diikuti sebanyak 133 mahasiswa/i dan adanya 4 bus besar, 1 mini bus untuk mengangkut kami semua menuju ke kota Bontang, disaat hampir semua mahasiswa masuk ke bus nya masing-masing saya masih ada di perjalanan dan hampir saya ketinggalan bus karena gerak saya yang agak lambat dan bangun saya yang agak kesiangan.

Sesampainya saya di dalam bus ternyata masih ada teman saya dua orang cewek yang belum datang dan mereka pun memang langganan datang apabila lagi di kelas dan juga sering tidak dibolehkan dosen masuk kelas. tidak lama setelah kami siap terkumpul bus kami pun siap melaju ke kota Bontang pukul 06.00 WITA, selama perjalanan pun Saya cukup menikamati perjalanan saya dengan diiring musik kegemaran Saya, dan tak kalah heboh bapak supir Kami mengendarai Bus nya dengan sangat laju bagaikan tanpa membawa penumpang dan santai mengemudi menggunakan satu tangan sambil menjawab telpon dari hp genggamnya. 

Setelah beberapa lama perjalanan kami yakni selama 3 jam kami pun sampai di Kota Bontang pukul 09.45 WITA. Kami pun langsung diarahkan menuju tempat pertama yang akan kami kunjungi yakni PT. NGL Bontang setibanya Kami disana pun langsung disambut oleh staf dan karyawannya dengan hangat bagaikan tamu penting dan disanalah Kami melakukakan kegiatan Kuliah Umum dimana ide tersebut diusung oleh kaprodi kami dia memiliki alasan disinilah Kami bisa mengetahui bagaimana kegiatan atau proses dalam praktek dunia kerja.

Kepala Operasional PT. NGL Badak selaku pemateri kami memberikikan diskusi yang menurut Saya cukup interaktif Beliau memperkenalkan dan menjelaskan mengenai Sejarah awal berdirinya PT NGL Badak, Bagaimana Prosedur yang standar disaat bekerja, dan menyampaikan berbagai prestasi-prestasi yang di gapai oleh PT. NGL BAdak baik di Nasional maupan di kancah Internasional.

Selang beberapa jam kemudian saat Kuliah Umum kami selesai kami pun diajak berkeliling menyusuri Perusahaan PT. NGL Badak mulai dari zona 1,2,3 hinggaukmenuju buffer zone bukan baper zone ya. Disana pun Kami menggunakan bus yang sangat nyaman berbeda dengan bus yang kami gunakan selama perjalanan menuju bontang, disetiap pos bus kami pun disuruh untuk berhenti sejenak untuk menampilkan id card atau izin masuk zona perusahaan, selain itu Kami dilarang menggunakan atau membawa barang seprti handphone, camera, korek api, pokoknya yang bisa menimbulkan pemicunya kebakaran itu sangat dilarang selama kami masuk di  sepanjang zona perusaan tersebut.

Sepanjang jalan pun Saya dan teman-teman cukup terpana dan terpukau melihat area sekeliling yang di kelilingi tabung-tabung, pipa-pipa besi yang kokoh untuk penyaluran pengiolahan gas alam tersebut dan untuk pertama kalinya saya melihat menara fler atau merara pemancar gas api yang tak padam dengan jarak yang cukup dekat, Kang Robby pemandu kami merupakan staff teknisi mesin lulusan ITB mnejelaskan bahwa fler itu sendiri merupakan tanda apabila dia masih menyala berarti perusahaan itu masih menerima pasokan gas apabila fler itu sudah mati itu tandanya perusaahaan itu sudah tidak menerima lagi gas atau tutup.

Puas berkeliling menyusuri perusahaan PT. NGL Badak Kami pun dikumpulkan kembali ke aula untuk menyantap hidangan makan siang, tak lupa kami pun mengabadikan foto bersama dan disitulah seleselasi kunjungan awal kami. Lanjut pukul 14.00 WITA kami meenyinggahi  Masjid Baitturahman Bontang untuk sholat Dzuhur, ddan setelah itu pun Kami tiba di Koperasi Pupuk kaltim disana pun kami melanjutkan pula kuliah umum Kami diberi penjelasan mengenani fungsi dan manfaat koperasi pupuk kaltim untuk masyarakat Bontang khususnya. 

Tak lama selesai dari Koperasi Pupuk Kaltim Kami pun melanjutkan perjalanan penutup yakni Bontang Kuala sebelum pulang ke Samarinda, setibanya di Bontang Kuala kami pun cukup merasa senang dan antusias setelah bebrapa lama duduk dikursi dan saatnya untuk melepas lelah dan penat. tentunya setibanya di sana Saya dan kawan-kawan pun berkeliling di Bontang Kuala tak lupa untuk mnegabadikan moment foto di tempat pemukaiman warga diatas laut. 

Kegembiraan kami disaat berada di Bontang Kuala membuat waktu tak terasa hari pun mulai petang dan kamipun bergegas untuk pulang pukul 18.00 WITA selama perjalanan pulang Bus kami sempat mengalami troble yakni kebocoran ban mungkin karena kelebihan beban hehe, selang beberapa lama bus rombongan lain juga berhenti karena mogok hal itu lah yang menyebabkan kami sampai tengah malam di Kota Samarinda selain musibah yang bus Kami alami ada banyak pelajaran dan pengalaman baru slama perjalanan Kami di Bontang kami pun cukup merasakan senang dan gembira karena Kami melalui itu semua bersama-sama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun