Mohon tunggu...
Atmansyah
Atmansyah Mohon Tunggu... Politisi - Simpel

Kerja ikhlas, kerja cerdas

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Karut

10 Juli 2020   03:15 Diperbarui: 10 Juli 2020   08:12 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Malam tak bertuan nan dingin redup cahaya
Menambah larut dalam kecemasan hati
Tuturan hewan kecil menemani jiwa yang kalut
Seolah membisikan jiwaku agar tetap damai

Terusik kembali kisah memilukan
Yang membuat jiwa dan raga rampak terkeping-keping
Sungguh enggan sepertinya jalan lepas menghampiriku
waktu terus menggelinding hingga aku tersenak diantara denyut

Karut malam ini mengangan sukmaku
Karut menghentikanku untuk mengaut harapan yang luas
Karut melemahkan langkahku berkelaluan mengejar sabit
Adakah tenggang agar diriku tak tunduk oleh karut
Semua terjawab oleh detak,detik jiwa dan waktu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun