Mohon tunggu...
aat aa'
aat aa' Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

tinggal di kalimantan timur dan sekarang masih menempuh pendidikan sebagai interpreneur internet.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Diet juga Perlu Warna…!!

19 Maret 2011   20:52 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:38 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Diet warna..?? Emm..paan yah diet warna? Emang ada yah?? Emm..sebenarnya sih ga ada, tapi karena saya mau membuatnya ada yah saya tulis aja di postingan kali ini, ga papa yah..? kita Mulai yah.. Diet Warna yaitu Diet yang menggunakan standar makanan yang berbagai macam warna, seperti sayur, buah - buahan, yang berbagai macam warna. Ini juga bermanfaat untuk mencegah berbagai macam penyakit seperti kanker yang paling di takutkan manusia. Nah..makanya kalau diet jangan selalunya bertujuan untuk menurunkan berat badan saja, melainkan untuk sehat. Diet warna ini memberitahkan kepada kita bahwa dengan warna spesifik, terdapat zat gizi spesifik pula. Semakin kuat warna sayurnya dan buahnya maka kandungan zat gizinya juga akan semakin kuat. Seperti ini Diet Warna Dasarnya : Merah. Tahukah anda bahwa sayur dan buah berwarna merah kaya akan likopen, yang mampu mengurangi risiko kanker. Contohnya tomat dan semangka. Jingga. Warna jingga pada sayur dan buah mengandung alfa dan betakaropen yang baik untuk menghambat terjadinya kanker. Contohnya wortel dan mangga Jingga Atau Kuning. Warna ini juga mengindikasikan adanya kandungan vitamin C yang baik untuk melindungi sel tubuh. Selain itu juga mengandung betacryptoxanthin, salah satunya komponen kaotenoid. Zat gizi jenis ini bisa di dapat dari jeruk, papaya, dan nektar. Kuning Atau Hijau.Sayur dan buah berwarna ini mengandung karotenoid lutein, dan zeaxanthin yang berkontribusi bagi kesehatan mata kita. Zat ini terkandung dalam bayam dan sayuran warna hijau lainnya, kacang hijau dan alpukat. Hijau. Sayur berwarna hijau sudah paling sering di bahas dan selalu juga di masak di rumah kita ia kan? Sayur ini mengandung sulforaphane, isothiocyanate, dan indoles. Sayur ini bisa merangsang lever untuk membuat komponen yang dapat memecah kimiawi penyebab kanker. Contohnya, brokoli, kubis, bok choi, serta kubis brussel. Putih Atau Hijau. Sayur ini dan buah ini mengandung zat flavonoid yang dapat melindungi membran sel. Ini biasa juga kita pakai untuk bumbu penyedap rasa seperti bawang putih, bawang bombai, seledri, dan pir. Semoga yang saya sampaikan dalam postingan kali ini bisa bermanfaat bagi anda khususnya para wanita yang sering ber diet ria saya sarankan untuk perhatikan hal tersebut di atas. Semoga Bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun