Mohon tunggu...
Nur Rizqi Putra
Nur Rizqi Putra Mohon Tunggu... Lainnya - belum bekerja

hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Diary

Pengantaran Special Hampers oleh Karepmu Project: Kolaborasi Owner dan Anak Magang UMSIDA ke SMK Mutia Ngoro

14 September 2024   22:33 Diperbarui: 14 September 2024   22:39 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada tanggal 11 Agustus 2024, Karepmu Project, sebuah usaha kreatif yang bergerak di bidang pembuatan hampers, melakukan pengantaran pesanan spesial ke SMK Mutia Ngoro. Pengantaran kali ini terasa istimewa karena ditemani langsung oleh sang owner, Habib, yang memimpin tim dalam membawa pesanan istimewa tersebut. Bersama dua anak magang dari Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA), Viant dan Guntur, kunjungan ini menjadi lebih dari sekadar pengiriman produk, melainkan juga pengalaman berharga dalam dunia bisnis nyata.

Dalam rangka memberikan sentuhan pribadi pada layanan, Habib memutuskan untuk turun langsung dan memastikan bahwa pesanan hampers sampai ke tangan customer dengan sempurna. Pesanan kali ini adalah hampers spesial yang dirancang untuk SMK Mutia, sesuai dengan kebutuhan dan permintaan khusus dari sekolah tersebut. Kehadiran dua anak magang, Viant dan Guntur, menjadikan kunjungan ini sebagai pengalaman pembelajaran langsung di lapangan. Mereka tidak hanya menyaksikan proses pengiriman barang, tetapi juga belajar tentang interaksi dengan customer, manajemen waktu, dan pentingnya menjaga kualitas layanan.

Sesampainya di SMK Mutia Ngoro, tim Karepmu Project disambut dengan hangat oleh pihak sekolah. Tampak jelas bahwa kolaborasi antara Karepmu Project dan SMK Mutia bukanlah sekadar hubungan bisnis, tetapi lebih kepada kemitraan yang saling mendukung. Hampers yang dikirim merupakan bagian dari rangkaian program sekolah yang bertujuan untuk mempererat hubungan antara siswa, guru, dan komunitas sekolah. Habib, sebagai owner, menjelaskan bahwa setiap hampers dirancang dengan cermat, mengedepankan kualitas dan detail untuk memastikan kepuasan pelanggan.

Selama proses pengantaran, Viant dan Guntur aktif berpartisipasi. Mereka mendapatkan kesempatan untuk berbicara langsung dengan pihak sekolah, mempelajari bagaimana mengelola ekspektasi customer, dan melihat bagaimana produk-produk kreatif dapat memainkan peran penting dalam dunia pendidikan. Dalam momen ini, mereka belajar bahwa menjalankan bisnis bukan hanya tentang membuat produk, tetapi juga tentang membangun hubungan yang baik dengan pelanggan.

Habib, dengan kepemimpinannya yang penuh semangat, berbagi banyak wawasan kepada dua anak magang tersebut. Dia menekankan pentingnya menjaga kualitas produk, pelayanan, dan membangun komunikasi yang baik dengan customer. Bagi Viant dan Guntur, momen ini memberikan gambaran nyata bagaimana teori yang mereka pelajari di kampus dapat diaplikasikan di dunia nyata.

Kehadiran Karepmu Project di SMK Mutia Ngoro bukan hanya tentang pengiriman hampers, melainkan juga tentang kolaborasi dan inovasi. Habib dan timnya telah berhasil membangun reputasi sebagai mitra yang dapat diandalkan, selalu mengutamakan kualitas, dan siap untuk mendukung berbagai kebutuhan customer. Ini sejalan dengan visi SMK Mutia yang terus berinovasi dalam menciptakan lingkungan belajar yang inspiratif dan kolaboratif.

Setelah proses pengantaran selesai, Viant dan Guntur pulang dengan perasaan bangga dan penuh inspirasi. Mereka tidak hanya mendapatkan pengetahuan baru, tetapi juga pengalaman berharga yang akan menjadi bekal mereka dalam menghadapi tantangan dunia kerja di masa depan. Karepmu Project sekali lagi membuktikan bahwa dengan semangat kolaborasi dan dedikasi, setiap pengiriman bisa menjadi momen berharga untuk memperkuat hubungan dengan pelanggan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun