Pembatalan Pelelangan Tambangan    Pengkol
TINJAU : Perahu Tambangan Pengkol yang sedang mengantar penumpang.
Pelelangan Tambangan Pengkol di Kecamatan Trucuk, Kabupaten  Bojonegoro yang menjadi penghubung antara Trucuk dan Bojonegoro telah dibatalkan karena mulai sepi sejak adanya Jembatan Sosrodilogo, Jumat(3/2/2023).
BOJONEGORO - Tambangan Pengkol di Trucuk menjadi akses para warga untuk ke Bojonegoro maupun ke Trucuk.Biasanya setiap beberapa tahun tambangan akan dilelang, tapi akhir-akhir ini sudah tidak pernah dilelang karena sepi.
Sejak pembangunan Jembatan Sosrodilogo yang ditujukan menjadi penghubung atau akses untuk ke Bojonegoro dan Trucuk yang dimulai tahun 2016 dan diakhiri tahun 2019.
TINJAU: Pak Jono, salah satu pekerja pada Tambangan Pengkol.
Menurut Pak Jono, salah satu pekerja di Tambangan Pengkol, pelelangan Tambangan Pengkol dibatalkan karena tambangan sepi. Pak Jono menjelaskan bahwa warga kebanyakan melewati Jembatan Sosrodilogo karena mudah di akses. Sehingga, Tambangan Pengkol menjadi sepi. "Wong karek melaku-melaku tok, sing nyebrang jarang, karek siji loro," jelas Pak Jono.
Pak Jono juga mengatakan bekerja di Tambangan sama seperti membantu orang. Namun, penghasilan Pak Jono tidak seberapa "Sekitar 100 ribu, 80 ribu, kadang yo 90 ribu, " jelas Pak Jono. Pak Jono tetap ingin membantu warga sekitar untuk menyebrang, meskipun penghasilannya yang tidak pasti.
Begitulah pendapat Pak Jono sebagai pekerja di Tambangan Pengkol. Memang pembangunan Jembatan Sosrodilogo bermanfaat bagi warga untuk pergi ke Trucuk maupun ke Bojonegoro. Namun, beberapa tambangan terkena dampak negatifnya. Seperti Tambangan Pengkol yang menjadi sepi. Pendapatan para pekerja juga terpengaruh dan akhirnya pelelangan yang diadakan setiap beberapa tahun dibatalkan karena tambangan tidak menghasilkan profit yang menguntungkan(mars/7a)
Vidio tentang pembatalan pelelangan Tambangan Pengkol terkini.