Mohon tunggu...
Aat Atoilah
Aat Atoilah Mohon Tunggu... Guru - Hanya orang biasa yang ingin terus belajar dan memperbaiki diri

Tetap semangat mencari inspirasi baru...

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Edukasi yang Salah tentang Membuang Sampah

12 Januari 2022   08:55 Diperbarui: 12 Januari 2022   09:01 1536
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sampah organik bisa dikatakan sebagai sampah ramah lingkungan bahkan sampah bisa diolah kembali menjadi suatu yang bermanfaat bila dikelola dengan tepat. Tetapi sampah bila tidak dikelola dengan benar akan menimbulkan penyakit dan bau yang kurang sedap hasil dari pembusukan sampah organik yang cepat.

Sampah anorganik adalah sampah yang sudah tidak dipakai lagi dan sulit terurai. Sampah anorganik yang tertimbun di tanah dapat menyebabkan pencemaran tanah karena sampah anorganik tergolong zat yang sulit terurai dan sampah itu akan tertimbun dalam tanah dalam waktu lama, ini menyebabkan rusaknya lapisan tanah.

Berikut ini beberapa metode yang dapat kita pelajari dan praktikkan bagaimana cara mengelola sampah, Pengelolaan sampah agar memiliki nilai ekonomis

Anda bisa mengelola sampah dengan prisnsip 3R. (Reuse Reduce Recycle) Setiap Hari. Pengelolaan sampah dengan sistem 3R bisa dicoba oleh setiap orang dan kapan saja. Sebab menangani sampah dengan prinsip 3R hanya membutuhkan meluangkan waktu dan kepedulian akan timbulnya penyakit dari sampah.

  1. Reuse (penggunaan kembali)
    Reuse adalah mengunakan kembali sampah secara langsung, dengan fungsi yang masih sama ataupun fungsi yang beda.

  2. Reduce (Pengurangan)
    Reduce adalah pengurangan segala kegiatan yang dapat menimbulkan sampah

  3. Recycle (daur ulang)
    Recyle adalah pemanfaatan kembali sampah dengan beberapa tahapan pengolahan.

Harapan penulis kedepannya semoga lebih diperhatikan lagi baik oleh pemerintah dari tingkat desa dan daerah agar bagaimana pengelolaann sampah di desa-desa lebih baik lagi, namun yang selama ini kita lihat meskipun pemerintah telah bekerja untuk masalah sampah tersebut tetaplah akan menguras energi, biaya, tempat dll.

Alangkah lebih indahnya jika sedari diri sendiri menyadari untuk lebih gemar lagi memilih, memilah sampah apalagi sampai membuat kreativitas atau kerajinan tangan yang bisa dijadikan karya atau bisa bermanfaat bagi kehidupan kita. 

Karena ada istilah sampah bisa jadi musibah atau sampah bisa menjadi berkah. mungkin kita harus terus mendorong agar yang menangani dibidang kebersihan seperti dinas lingkungan hidup dapat menjadi lebih baik yang terus mengedukasi dengan benar tentang penanganan sampah. 

Tidak ada salahnya juga khususnya pelajar atau mahasiswa untuk sosialisasi, seperti pada saat penelitian, mendapat tugas atau saat KKN mengambil tema tentang pengolahan sampah. semoga tulisan ini dapat mencerahkan kita semua untuk terus menginovasi pengetahuan, keterampilan masalah sampah ini agar sampah tidak lagi menjadi masalah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun