Dengan adanya teknologi keuangan ini dapat memberikan dampak positif dan kemudahan pada aspek kehidupan dan  memberikan kemudahan, tidak hanya keamanan saja, tetapi juga kemudahan dalam bertransaksi dan layanan keuangan lainnya. Adapun keunggulan lainnya yaitu bisa membantu UKM agar bisa menerima modal usaha dengan melakukan pinjaman pada bank. Namun, pinjaman ke bank umumnya mempunyai tingkat bunga yang relatif tinggi serta sering menjadi beban bagi pelaku usaha. Dengan kemudahan teknologi ini, para pelaku UMKM dapat dengan praktis mendapatkan pinjaman dari investor, juga ditambah dengan suku bunga yang dibebankan lebih rendah dibandingkan dengan pinjaman bank. Selain itu, kemudahan akses yang mudah membuat peminjaman pada teknologi menjadi praktis dan bisa bertanggung jawab.Â
Aliran teknologi yang kuat dalam sistem pembayaran keuangan sehingga dapat memastikan lalu lintas pembayaran yang sudah diperkaya oleh teknologi tetap terus berjalan dengan tertib dan aman. Untuk menjaga transaksi pembayara yang terorganisir melalui berbagai cara, maka harus bisa dipastikan perlindungan bagi para pengguna, khususnya dalam hal jaminan kerahasiaan data serta informasi melalui jaringan keamanan informasi, baik dalam hal tabungan, pinjaman serta penyertaan modal, maka mewajibkan setiap pelaku untuk bisa patuh terhadap peraturan yang ada.
Pendalaman tentang pasar keuangan, sistem pembayaram menjadi pendukung operasi serta keamanan untuk menjaga data serta informasi komsumen. Seperti yang telah di sebutkan di paragraf ke dua mengenai berbagai jenis sistem keuangan digital yang saat ini sedang berkembang serta yang biasa dipergunakan oleh kalangan masyarakat, maka ada beberapa jenis keuangan digital lainnya lagi yang seringkali dipergunakan yaitu payment yang kebanyakan dipakai untuk melakukan pembayaran seperti ojek online, transportasi umum , dan berbagai merchant seperti shopee, tokopedia, lazada dan lain sebagainya. Hanya saja sebagian orang mungkin belum menyadarinya, padahal mereka sudah menggunakan ini setiap harinya untuk kegiatan sehari-hari.  Misi dari sistem digital ini adalah membuat perencanaan keuangan menjadi lebih praktis dan sederhana sehingga dapat dilacak dengan mudah  dimana saja dan kapan  saja. Meskipun dengan adanya sistem keuangan digital ini yang sangat mudah digunakan, namun ada bahaya yang mengintai dibalik hal tersebut, bakan  kadang kala pemerintah menyebut era keuangan digital semakin pasif membuka peluang kejahatan baru khususnya tindakan penyelewengan.
Hal ini harus bisa diantisipasi secara terencana melalui sistem yang diperbarui, disesuaikan, serta diperluas dengan mempertimbangkan perubahan ekonomi yang terjadi, terutama pentingnya undang-undang perlindungan data pribadi, yang bisa memastikan seluruh identitas semua  pengelola sistem elektronik, baik bank maupun perusahaan besar yang menyimpan data agar mengamankan datanya. serta harus memiliki regulasi atau peraturan masing-masing di setiap negara dan tujuannya yaitu untuk menjamin supaya perusahaan bisa menjalankan operasionalnya sesuai aturan yang berlaku, serta buat menjamin hak serta kewajiban pelanggan yang menggunakan layanan digital tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H